Kamis, Harga Baru BBM Diumumkan, Pertamax Disubsidi? Update BBM 29 Agustus 2023 BBM Naik Lagi
Kendaraan saat mengisi BBM di salah satu SPBU-Dok Disway-
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Hari Kamis (31/08) harga Bahan Bakar Minyak (BBM) se Indonesia kembali berubah.
Artinya tinggal 2 hari lagi harga BBM baru bakal diumumkan tepat akhir Agustus 2023 sekira pukul 22.00 WIB dan mulai berlaku pada 1 September 2023.
Untuk diketahui sejak awal Januari hingga awal Agustus 2023, Pertamina Persero selalu mengumumkan perubahan harga BBM tepat tiap akhir bulan dan berlaku untuk belum berikutnya.
Untuk harga baru BBM belum bisa dipastikan apakah mengalami kanikan atau penurunan.
Karena, indikator untuk menentukan harga BBM sangat banyak terutama terkait dengan pergerakan harga minyak dunia.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan evaluasi berkala setiap bulan ini dilakukan oleh seluruh badan usaha.
"Untuk Pertamina Patra Niaga biasanya dilakukan setiap bulannya mengacu kepada tren harga publikasi MOPS/Argus pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya,"ujarnya.
Tren harga minyak dunia juga terus mengalami kenaikan.Data terbaru Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) misalnya naik 1,0 persen menjadi USD 79,83.
Kemudian harga minyak mentah Brent juga mengalami kenaikan 1,3 persen menjadi USD 84,48 per barel.
Kenaikan harga minyak ini sudah terjadi sejak bulan Juli 2023. Harga minyak mentah Indonesia atau (Indonesian Crude Price/ICP) mengalami kenaikan USD5,70 per barel
Harga minyak mentah Indonesia naik dari USD69,36 per barel pada Juni 2023 menjadi USD75,06 per barel pada Juli 2023.
Sementara itu, beredar informasi subsidi BBM Pertalite atau RON 90 bakal dihapus dan digantikan dengan subsidi BBM Pertamax atau RON 92.
Dengan subsidi BBM Pertamax atau RON 92 diharapkan mendorong pola konsumsi BBM masyarakat untuk meninggalkan BBM Pertalite dan beralih ke BBM Pertamax atau RON 92 sehingga lebih ramah lingkungan.
Peralihan subsidi ke BBM Pertamax ini dilakukan salah satunya untuk mengatasi polusi udara dii wilayah DKI Jakarta dan sekitar.nya Karena, kondisi udara di DKI Jakarta makin tidak sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: