Pantau Karhutla Lewat Jalur Darat, Danrem 042/Gapu Gunakan Trail Hingga Sejauh 203 Km

Pantau Karhutla Lewat Jalur Darat, Danrem 042/Gapu Gunakan Trail Hingga Sejauh 203 Km

PAKAI TRAIL: Danrem O42 Garuda Putih Jambi Brigjen Surpiono pantau Karhutla menggunakan motor trail bersama Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliyansah dan tim gabungan lainnya.--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI Supriono memimpin langsung kegiatan patroli darat daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur.

Patroli kali ini menggunakan sepeda motor trail yang berjarak tempuh sejauh 203 kilometer dari pusat Kota Jambi.

“Saya selaku Pelaksana Harian (Plh) Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi telah memimpin langsung patroli darat dan sekaligus melakukan sosialisasi daerah rawan terjadinya karhutla langsung di dua kabupaten yaitu Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur dari pagi hingga malam hari,” katanya di Jambi Selasa.

Dengan kondisi rute yang panas serta penuh debu, patroli yang dilakukan dengan menggunakan sepeda motor trail berjarak tempuh lebih kurang 203 km.

Sebanyak 30 orang tim satgas karhutla gabungan, yakni anggota Korem 042/Gapu, BPBD Provinsi Jambi dan Manggala Agni, memulai rute patroli dari Makorem 042/Gapu menuju Pos 3 PT Pesona di Desa Betung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.

Perjalanan terus lanjut menuju ke Koramil 415/01 Suak Kandis dan lanjut ke Pos 6 Brigdal Karhutla TNBS di Desa Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjab Timur, Resort TNBS Simpang Berbak, Pos 11 PT DSSP di Desa Kota Kandis, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur atau ke lahan HLG Londerang dan selesai di pendopo Bupati Tanjung Jabung Timur.

Danrem mengatakan patroli dan peninjauan ini guna memastikan tidak adanya kebakaran hutan dan lahan di lokasi yang menjadi langganan kebakaran jika saat musim kemarau seperti ini.

Tim gabungan mendatangi langsung ke beberapa lokasi lahan gambut yang rentang terjadinya kebakaran lahan di Desa Betung Kecamatan Kumpeh, Desa Simpang Kecamatan Berbak dan di lokasi Kota Kandis Kecamatan Dendang.

Selain melakukan peninjauan tim juga tetap mensosialisasi pencegahan kebakaran lahan, pada kegiatan ini juga untuk memastikan kesiapan petugas dan perlengkapan yang digunakan dalam menanggulangi bencana karhutla di puncak musim kemarau nanti.

Selain memastikan kondisi lahan gambut, dari peninjauan ini juga untuk memastikan sarana dan prasarana pemadaman api dalam keadaan baik di posko pemantauan karhutla.

Memasuki musim kemarau 2023 Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang rentang terjadi kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu Danrem 042/Gapu mengajak seluruh elemen masyarakat, perusahaan hingga pemerintah untuk bersama-sama menjaga lahan agar tidak terjadi karhutla.

“Stop membuka lahan dengan cara membakar dan dengan menjaga agar tidak terjadi karhutla maka diharapkan dapat menyelamatkan keselamatan jiwa dan kesehatan manusia,” demikian Supriono. (raf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: