Batik Kuno Jambi Punya Ciri Khas Unik dan Eksotis

Batik Kuno Jambi Punya Ciri Khas Unik dan Eksotis

Batik Kuno Jambi Punya Ciri Khas Unik dan Eksotis--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Museum Siginjei melaksanakan Pameran Pesona Batik Kuno yang berlangsung dari tanggal 9 - 15 Agustus 2023. Kegiatan pameran itu terbuka untuk umum dan digratiskan bagi pengunjung yang ingin menyaksikan pameran di Ruang Temporer Museum Siginjei.

Pembukaan kegiatan pameran yang mengusung tema "Pelestarian Warisan Budaya Berkelanjutan" dilaksanakan pada Rabu (9/8), dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi, Imron Rosyadi, dan dihadiri Kepada Museum Siginjei, Ervin Apriyanti hingga pejabat di lingkup Disbudpar Provinsi Jambi.


--

Kadis Budpar Provinsi Jambi, Imron Rosyadi, mengatakan Batik Provinsi Jambi memiliki ciri khas yang unik dan eksotis, baik dari segi warna maupun motifnya sendiri, sebagaimana ke khasan busana seperti daerah lain di Indonesia. Jambi punya motif batik yang yang berbeda dari provinsi lain dan itu perlu dilestarikan agar tidak diambil oleh daerah lain atau bisa jadi diambil oleh bangsa lain. "Ini perlu kerjasama semua pihak, terutama dukukungan komunitas batik di Jambi yang terus berusaha melestarikan batik di Jambi. Pemerintah tidak mampu apabila bekerja sendiri untuk melestarikan batik kalau tidak didukung oleh semua pihak," katanya. 

Belum banyak masyarakat yang tau kalau motif batik merupakan sarana komunikasi dan simbol-simbol tertentu. Motif batik ini tidak hanya gambar atau ilustrasi saja, namun didalam batik itu terdapat pandangan falsafah hidup yang ingin disampaikan. 

Banyak pengrajin batik yang sudah memodifikasi batik dengan filosofis tertentu dan itu perlu digali, seperti memadukan motif kuno dengan motif modern saat ini. Pameran seperti ini sebagai salah satu sarananya untuk memberikan pemahaman tentang keragaman batik di Provinsi Jambi. "Kedepannya diharapkan komunitas lebih banyak berpartisipasi dalam kegiatan pameran batik seperti ini," imbuh Imron Rosyadi.

Sementara itu, Kepala Museum Siginjei, melalui Kasubag TU Museum Siginjei, Syafriani S.E menambah, kegiatan tersebut perlu dilaksanakan dalam upaya pelestarian dengan tujuan supaya masyarakat dapat memberikan apresiasi terhadap batik sebagai warisan budaya serta semakin memahami filosofi setiap motif dan pemakainya. Dalam rangkaian kegiatan Pameran Pesona Batik Kuno juga akan dilaksanakan sejumlah lomba tradisional. "Tujuannya untuk mengembangkan batik kuno sebagai potensi unggulan dan mempromosikan batik kepada masyarakat agar ikut melestarikan batik kuno sehingga menumbuhkan rasa cinta dan karya seni," sebutnya. (kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: