Warga China Banyak yang Kepo dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung
Kereta Cepat Indonesia China-Foto: Dok KCIC -
KCJB juga menghubungkan dua wilayah penting di Indonesia, dimana menyambungkan ibukota DKI Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan dan pusat bisnis dengan Kota Bandung yang dikenal merupakan kota industri kreatif, pendidikan, dan pariwisata.
Hadirnya KA Cepat Beijing-Tianjin membuat masyarakat menjadi lebih mudah untuk bepergian antar dua kota tersebut. Berbagai kemudahan yang ada pada layanan Beijing-Tianjin seperti hadirnya EMU dengan kecepatan hingga 350 km/h, layanan pembelian tiket yang mudah diakses, stasiun terintegarsi kereta komuter dan bus juga akan hadir pada layanan KCJB di Indonesia.
General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan kehadiran KCJB di Indonesia akan membawa berbagai kemudahan dan dampak perekonomian yang akan dirasakan berbagai lapisan masyarakat. Tersedianya layanan kereta api cepat yang tepat waktu, stasiun dan kereta yang bersih, juga akan menghadirkan budaya baru bagi masyarakat Indonesia.
“Sama seperti di Tiongkok, perjalanan yang tadinya 2 jam sekarang dipangkas menjadi hanya sekitar 30 menit merupakan suatu keunggulan yang ditawarkan KCJB. Masyarakat perlu beradaptasi dengan disiplin waktu yang sama halnya diterapkan oleh KCIC dalam pengoperasian KCJB,” ujar Rahadian.
KCJB nantinya akan beroperasi sebanyak 68 perjalanan per hari mulai pukul 05.00 hingga 23.00 setiap harinya. Headway KCJB pada saat jam sibuk, pagi dan sore menjelang malam, mencapai 20 menit sekali. Sedangkan di luar jam sibuk, KCJB akan beroperasi setiap 35 dan 60 menit sekali.
Budaya berpindah moda memaksimalkan penggunaan transportasi umum yang terintegrasi juga akan hadir di KCJB. Stasiun KA Cepat Halim akan langsung terkoneksi dengan layanan LRT Jabodebek melalui Stasiun LRT Halim. Sedangkan Stasiun KA Cepat Padalarang akan terkoneksi dengan KA Feeder KCJB melalui Stasiun Padalarang.
Nantinya, seluruh stasiun KCJB akan terkoneksi dengan berbagai moda transportasi lainnya yang mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum layaknya di luar negeri.
“Kehadiran KCJB akan memberikan waktu tempuh yang lebih singkat akan mempermudah mobilitas masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian khususnya pada wilayah-wilayah yang dilalui.” tutup Rahadian. (dpc/*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: