Kabut Tebal Selimuti Kerinci-Sungai Penuh, BMKG: Bukan Karhutla
Kabut Tebal Selimuti Kerinci-Sungai Penuh--
KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Situasi kabut tebal menyelimuti KERINCI - Sungai Penuh pagi ini, Selasa (1/8/2023). Kondisi tersebut biasanya disebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Namun menurut kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Kerinci - Sungai Penuh Kurnia Ningsih, saat dikonfirmasi Kanit Sosek Sat Intelkam Polres Kerinci Aiptu Juanda Marpaung mengatakan, kabut tebal terjadi bukan berasal dari Karhutlah. Melainkan kabut atau embun umum yang terjadi di Kerinci-Sungai Penuh.
Kabut tebal atau fog yang terjadi di Kerinci-Sungai Penuh merupakan fenomena alami dari partikel-partikel basah terhadap iklim suatu wilayah dan memang umum terjadi pada pagi hari.
"Mulai dari jam setengah 6 hingga 7 pagi,” kata dia.
"Ini merupakan fenomena yang biasa terjadi di Kerinci-Sungai Penuh dan bukan situasi karhutla. Masyarakat tak perlu khawatir," ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Kerinci - Sungai Penuh Kurnia Ningsih, Selasa (1/8/2023).
Kepala BMKG Kerinci - Sungai Penuh Kurnia Ningsih menambahkan, bahwa cuaca Kabut tersebut merupakan Kabut Uap Air, Kabut tersebut terjadi akibat air di udara menerima kalor dari matahari sehingga menjadi uap, Kabut muncul ketika uap air mengalami proses pencairan atau mengembung.
Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian saat dikonfirmasi menghimbau, agar pengguna kendaraan tetap berhati-hati di jalan raya dan menghidupkan lampu kendaraan, karena jarak pandang yang terganggu akibat uap air tersebut.(hdp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: