Sinead O'Connor Meninggal Dunia, Setelah Berjuang Sembuhkan Mental Health Hingga Memeluk Islam

Sinead O'Connor Meninggal Dunia, Setelah Berjuang Sembuhkan Mental Health Hingga Memeluk Islam

(Image: Balazs Mohai/EPA-EFE/REX/Shutterstock)--

JAMBIEKSPRES.CIO.ID- Kabar duka datang dari penyanyi internasional, Sinead O’ Connor.

Dikutip dari RTE, melalui keluarganya, penyanyi asal Irlandia tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (26/7/2023) setelah ditemukan tak sadarkan diri di kediamannya di London.

"Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan telah meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini," tulis pihak keluarga.

Meski tidak disebutkan penyebab kematiannya, Sinead disebut sempat berjuang melawan masalah kesehatan mental yang dialaminya. Di antaranya Agoraphobia dan Bipolar Disorder. Selain itu, pelantun “Nothing Compares 2U” ini juga beberapa kali angkat bicara mengenai depresi yang menghantuinya. Ia mengaku seringkali merasa stress yang berlebihan hingga ingin bunuh diri. 

Belakangan juga terkuak, ternyata jauh sebelum meninggal dunia, Sinead telah memberikan instruksi kepada anak-anaknya, Jake Reynolds (34), Roisin Waters (27), dan Yeshua Bonadio (17). Dalam wawancaranya di People Magazine, ia bercerita telah menyampaikan kepada ketiga anaknya, jika suatu saat ia meninggal, mereka harus segera menghubungi akuntannya sebelum 911. Ia meminta anak-anaknya memastikan agar si akuntan dapat menyuruh pihak label untuk tidak merilis rekamannya dan tidak memberitahukan perihal keuangan yang dimiliki. 

Namun, yang banyak warganet sayangkan dari pemberitaan kematian penyanyi 1990-an ini adalah tidak adanya pemberitaan mengenai identitas muslim dalam obituari Sinead. Padahal, sejak 2018 ia telah memutuskan berpindah keyakinan menjadi muslim. ’Ingin menyampaikan bahwa saya bangga menjadi seorang Muslim. Ini kesimpulan alamiah dari perjalanan teologi. Semua kajian terhadap teks agama akhirnya mengarah ke Islam,’’ katanya dalam tweet pada 19 Oktober 2018. Ia juga kemudian mengubah namanya menjadi Shuhada’ Davitt kemudian menjadi Shuhada Sadaqat. Lalu, melalui media sosialnya, Sinead alias Shuhada’ pun menampilkan dirinya dengan hijab ke hadapan publik.

‘’Kami mendesak media menghormati keputusannya memeluk Islam dengan mengakui nama Islam yang dipilihnya, Shuhada' Sadaqat dan menggunakan foto-foto terbaru yang menggambarkan ia memilih penampilannya sekarang,’ ucap warganet. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: