Mengenal Frugal Living, Hemat Bukan Pelit!
Mengenal Frugal Living--
JAMBIEKSPRES.CO.ID- Belakangan, istilah “Frugal Living” sering menjadi pembicaraan generasi muda. Dari namanya sendiri, Frugal berarti hemat, sementara Living artinya hidup. Sehingga secara harfiah, Frugal Living dapat diartikan sebagai gaya hidup hemat.
Namun, hemat disini jauh dari unsur pelit. Seseorang dianggap pelit, jika memiliki keinginan untuk mendapatkan barang dengan pengeluaran yang seminimal mungkin tanpa memedulikan kualitas. Sementara Frugal Living atau gaya hidup hemat ini dimaksudkan ketika seseorang menggunakan uangnya untuk membeli sesuatu yang dibutuhkan tapi tanpa mengesampingkan nilai atau kualitas barang tersebu
t. Dari website dkjn.kemenkeu.go.id mendefinisikan Frugal Living lebih luas lagi, tidak hanya menghubungkan gaya hidup dengan tujuan keuangan pribadi jangka panjang, namun juga tentang keberlangsungan kehidupan seluruh manusia di kehidupan yang akan datang.
Beberapa tolak ukur yang dapat digunakan dalam memahami Frugal Living di antaranya:
1. Nilai atau Value
Seseorang yang menjalani Frugal Living akan mengutamakan nilai suatu barang daripada harga. Ia tidak akan keberatan mengeluarkan uang lebih agar barang yang dibeli dapat digunakan dalam jangka panjang.
2. Prioritas
Tentu penganut Frugal Living juga berpegang teguh pada prinsip “mengutamakan yang dibutuhkan daripada yang diinginkan”.
3. Kepedulian
Hal paling menarik dari Frugal Living adalah meski dianggap gaya hidup hemat, namun seseorang yang menjalaninya tidak akan ragu mengeluarkan uang untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti sedekah atau sumbangan sosial. Mereka juga peduli pada lingkungan dengan tidak menjadi konsumtif membeli banyak barang yang kemudian berujung mubazir atau terbuang. Tentu, hal ini dapat membantu mengurangi limbah pembuangan.
Jhon White, seorang professor filosofi Pendidikan dalam tulisannya berjudul “The Frugal Life and Why We Should Educate for It” menjelaskan bahwa konsep hidup hemat ini sangat cocok dan semestinya diajarkan kepada generasi mendatang. Pasalnya, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Sebut saja salah satunya, agar anak muda tidak menjadi impulsif dalam berbelanja akibat terpengaruh tren. Selain itu, kesadaran finansial yang lahir bersama gaya hidup hemat dapat membantu anak muda terhindar dari resiko banyak utang.
Beberapa public figure juga bisa dijadikan role model jika ingin menerapkan gaya hidup hemat ini. Di antaranya Keanu Reeves. Pemeran Jhon Wick ini, dianggap telah menjalani Frugal Living karena sikap dermawannya yang kerap memberikan donasi baik kepada crew film ataupun yayasan yang membutuhkan. Ia juga beberapa kali tertangkap kamera berada di dalam kereta juga bus seperti penumpang pada umumnya. Sama halnya, dengan Reeves, baru-baru ini aktor sekaligus anggota DPR Primus Yustisio juga dinilai menganut Frugal Living, karena menggunakan KRL saat pergi ataupun pulang bekerja. Meski memiliki harta kekayaan mencapai 73 miliar rupiah, Primus justru sering terlihat sedang bersantap di rumah makan biasa bahkan warung pinggir jalan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: