Prabowo Curcol Kalah Dua Kali di Universitas Jambi

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Prabowo Subianto curcol alias mencurahka isi hati colongan saat menghadiri kegiatan di Universitas Jambi Rabu (26/7/2023).

Di depan ribuan kepala desa yang hadir dalam rapat kerja nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang diselenggarakan di Balairung Universitas Jambi itu, Prabowo mengatakan, kalah dua kali di pemilihan presiden itu bukan sesuatu yang enak.

“Kalian kira enak dikalahkan?" ujar Prabowo disambut tepuk tangan riuh dari para Kades yang hadir.

Ketika menjadi lawan Jokowi kemudian kalah dan membuat keputusan bergabung dengan Jokowi, itu kata Prabowo juga bukan tanpa alasan.

"Kita semua harus bertekad terus menjaga kerukunan, kesejukan dan perdamaian bangsa,” lanjut Prabowo.

Saat Presiden Jokowi mengajaknya bergabung untuk memberi kontribusi untuk bangsa Indonesia dengan menjadi Menhan, itu kata Prabowo karena Jokowi juga telah membuktikan ia berhasil menjadi presiden yang berjiwa besar.

Prabowo juga sempat menyinggung fenomena saling menjelekkan dan saling menjatuhkan lawan politik jelang pemilihan umum.

Ada pemimpin yang baik, dicari-cari kesalahannya dan ini kata Prabowo sangat tak elok. Ia pun menghimbau semua masyarakat untuk jangan mau terpecah belah dan lebih baik bertekad membangun persatuan untuk membangun bangsa Indonesia.

Ia pun memuji APDESI berhasil netral, mengundang semua calon presiden hadir di acara besar mereka ini di Universitas Jambi hari ini.

"Kita (Prabowo, Anies dan Ganjar) statusnya masih calon presiden saja belum. Tetapi APDESI berani mengundang tiga-tiganya," puji Prabowo.

Rakernas APDESI ini dihadiri oleh ribuan kepala desa dari berbagai desa di Indonesia. Acara berlangsung sejak 25 hingga 27 Juli 2023.

Selain Prabowo, APDESI juga ikut mengundang Anies Baswedan dan ganjar Pranowo. Hanya saja dalam kesempatan ini Ganjar berhalangan hadir.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris dalam acara yang sama mengatakan, kegiatan rapat nasional APDESI ini seharusnyan juga dihadiri oleh Presiden Jokowi, namun karena Presiden berhalangan hadir ada tugas di luar negeri, akhirnya diwakili oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subionto. (dpc)

Sumber: