Oppenheimer" Kisah Kontroversial Ilmuwan dalam Karya Terbaru Christopher Nolan

Oppenheimer

Film "Oppenheimer" karya sutradara terkenal Christopher Nolan-Twitter @oppenheimerfilm-

JAMBIEKSPRES.CO.ID- Film "Oppenheimer" karya sutradara terkenal Christopher Nolan telah resmi dirilis dan mendapat sambutan antusiasme dari pecinta film global.

Sebagai salah satu sutradara paling berpengaruh di dunia perfilman, Christopher Nolan selalu dinantikan karya-karyanya yang selalu menghadirkan alur cerita yang kompleks, sinematografi yang mengesankan, dan penggunaan efek visual yang inovatif.

Kali ini, dengan film terbarunya yang telah lama dinanti, yaitu "Oppenheimer," Nolan kembali menghadirkan kisah hidup seorang tokoh kontroversial, J. Robert Oppenheimer.

"Oppenheimer" merupakan sebuah film drama biografi yang mengangkat kisah hidup J. Robert Oppenheimer, seorang ilmuwan yang memimpin Proyek Manhattan untuk mengembangkan bom atom selama Perang Dunia II.

Cerita film ini berdasarkan pada buku berjudul "American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer," karya Kai Bird dan mendiang Martin J. Sherwin yang berhasil meraih hadiah Pulitzer.

Dalam film ini, peran J. Robert Oppenheimer diperankan dengan brilian oleh aktor ternama, Cillian Murphy. "Oppenheimer" membawa penonton menyelami perjalanan hidup seorang ilmuwan brilian, dari masa-masa mahasiswa di Harvard University hingga keterlibatannya dalam proyek rahasia Proyek Manhattan. Film ini juga mengeksplorasi perasaan bersalah yang dihadapi Oppenheimer atas penggunaan bom atom yang ia kembangkan, serta upayanya untuk mengendalikan penyebaran senjata nuklir setelah perang berakhir.

Sebagai seorang fisikawan yang mengarahkan upaya pengembangan bom atom, Oppenheimer dipenuhi dengan perasaan bimbang karena menyadari kekuatan destruktif dari senjata yang ia ciptakan.

Ia merasa terbebani oleh dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan bom atom untuk mengakhiri perang melawan Nazi Jerman. Dalam perjalanan kariernya, Oppenheimer berusaha mencari cara untuk mengurangi ancaman nuklir di masa depan dan mengekspresikan penyesalannya atas penggunaan bom atom.

Film "Oppenheimer" tidak hanya menggambarkan sisi gelap dari peran Oppenheimer dalam sejarah, tetapi juga menyoroti kejeniusannya sebagai seorang ilmuwan. Penonton diajak menyaksikan bagaimana Oppenheimer mengumpulkan tim ilmuwan terkemuka dunia untuk menciptakan bom atom dan berusaha mencari pemahaman lebih dalam tentang fenomena fisika yang kompleks.

Selain Cillian Murphy yang memerankan J. Robert Oppenheimer, film ini juga menampilkan sejumlah pemeran hebat, seperti Emily Blunt sebagai Kitty Oppenheimer, Matt Damon sebagai Leslie Groves, Florence Pugh sebagai Jean Tatlock, dan Rami Malek sebagai Edward Teller. Penampilan akting yang kuat dari para pemeran ini membuat film "Oppenheimer" semakin mengesankan.

Sebelum dirilis, film "Oppenheimer" telah mencuri perhatian di media sosial, khususnya di Twitter. Tagar Oppenheimer menjadi salah satu trending topic, menarik perbincangan ribuan warganet. Antusiasme dan ekspektasi tinggi dari para penggemar Nolan dan pecinta film sejauh ini telah membuktikan bahwa film ini menjadi salah satu karya yang paling dinanti.

Film "Oppenheimer" telah tayang di Amerika Serikat pada tanggal 21 Juli 2023 dan telah menyapa penonton di Indonesia sejak Rabu, 19 Juli 2023. Film ini menjanjikan pengalaman menonton yang mendalam, memberikan wawasan tentang kehidupan dan dampak tragis ilmuwan kontroversial, J. Robert Oppenheimer, serta menghadirkan cerita yang tidak hanya menarik tetapi juga memberikan refleksi bagi penonton tentang penggunaan senjata nuklir dan tanggung jawab sebagai manusia di era modern. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: