28 Warga Bungo Terjangkit DBD Medio Januari-Mei 2023
Wasapada DBD--
MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten BUNGO mencatat sebanyak 28 kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD selama periode Januari hingga Mei 2023.
Bulan Maret menjadi yang terbanyak terjadinya kasus yang disebabkan nyamuk tersebut, yakni sebanyak 9 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, melalui Kabid P2PM Dinkes Kabupaten Bungo Rahmad Fitrie menginformaskan hal tersebut.
"Data kashs DBD di Kabupaten Bungo dari bulan Januari hingga bulan Mei 2023 total terdapat 28 kasus. Terbayak di bulan Maret dengan 9 kasus yang tersebar di 7 Puskesmas," ungkap Rahmad Fitrie, Jumat, (07/07/2023).
Rahmad menyampaikan, dari 28 kasus DBD tersebut, semuanya sembuh setelah mendapatkan perawatan medis.
"Alhamdulillah tidak ada yang sampai meninggal dunia, semuanya sembuh," bebernya.
Lebih lanjut Rahmad menyampaikan bahwa DBD merupakan penyakit endemis yang terus ada dan bertahan, tak terkecuali di Bungo. Oleh karenanya, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup bersih.
"Upaya pengendalian penyakit menular dilakukan dengan cegah sakit dan cegah keparahan atau meninggal. Cegah sakit dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, utamanya DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan seperti pemberantasan sarang nyamuk atau PSN 3M plus," jelasnya.
Pihak Dinkes Bungo juga mengimbau bagi masyarakat yang memiliki gejala segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Serta penanganan sejak dini perlu dilakukan untuk mencegah kasus kematian.
Selain itu perubahan cuaca saat ini menjadi faktor yang paling mempengaruhi perkembangan penyakit DBD adalah kebiasaan yang terjadi di masyarakat, yakni membiarkan air tergenang.
"Padahal itulah yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Namun kita dari Dinkes Bungo juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan bagian promosi kesehatan (Promkes) selain upaya penanganan juga dilakukan dalam bentuk pencegahan terhadap penyakit DBD," pungkasnya.(aes)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: