Para Miliarder Ini Tewas Saat Wisata Naik Kapal Selam Tujuan Bangkai Titanic

Para Miliarder Ini Tewas Saat Wisata Naik Kapal Selam Tujuan Bangkai Titanic

Korban tewas Kapal Selam Titan, sebuah kapal selam wisata tujuan bangkai Kapal Titanic--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Lima penumpang kapal selam wisata Titan dipastikan tewas pasca puing kapal yang mereka tumpangi ditemukan tak jauh dari bangkai kapal Titanic, kebanyakan korban adalah para miliarder.

Tim SAR memang belum menemukan jasad 5 korban namun puing kapal selam Titan telah ditemukan sekitar 200 meter dari bangkai kapal Titanic pada Kamis (22/6/2023).

Kapal selam wisata Titan memang melayani rute wisata mengitari bangkai kapal Titanic sedalam 3.800 meter di dasar laut.

Sebelum kecelakaan, rombongan berangkat dari Cape Code hari Minggu (18/6), namun naas kapal itu kemudian hilang kontak setelah satu jam 45 menit melakukan perjalanan. Proses pencarian berlangsung hingga Kamis.

Kapal selam wisata Titan mengangkut lima penumpang sebagai berikut:
1. Hamish Harding, Pendiri Action Aviation sebuah perusahaan penerbangan yang bergerak dalam bidang jual-beli pesawat terbang.
2. Shahzada Dawood, seorang miliader Pakistan yang juga wakil ketua komunitas konglomerat Pakistan Dawood Hercules.
3. Suleman Dawood (anak Shahzada Dawood)
4. Paul-Henri Nargeolet, Ahli kapal Titanic sekaligus penyelam profesional dan penjelajah asal Prancis.
5. Stockton Rush, CEO OceanGate, perusahaan agen ekspedisi bangkai Titanic.

Paket wisata naik kapal selam Titan memang bukan untuk orang biasa, hanya kalangan tertentu saja yang sanggup mengikuti paket wisata ini karena untuk sekali berangkat saja, penumpang dibanderol dengan harga fantastis, Rp3,7 miliar per orang.

BACA JUGA:Miliarder yang Tewas di Kapal Selam Titan Ternyata Turunan Crazy Rich Pakistan

BACA JUGA:Mobil China Ini Target Buka 60 Diler di RI untuk Ramaikan Pasar Setir Kanan Indonesia

BACA JUGA:Riwayat Asuransi Kresna Life Tamat! Izin Usaha Dicabut OJK, Ini Himbauan untuk Pemegang Polis

Pengamat kapal selam setempat pesimis bisa menemukan jasad korban karena ledakan itu diperkirakan terjadi secepat kilat dalam milidetik.

John Mauger Komandan distrik coast guard Amerika Serikat mengatakan semua pihak akan berusaha sekuat tenaga mencari sisa bangkai kapal selam dan upaya evakuasi, namun pihaknya tidak yakin memiliki potensi menemukan jasad para korban.

"Kami akan terus bekerja, terus mencari tapi saya tidak memiliki jawaban untuk prospek saat ini," tegas Mauger seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (23/6). (dpc)




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: