MEMBANGGAKAN! Mahasiswa UIN STS Jambi Wakili Indonesia

MEMBANGGAKAN! Mahasiswa UIN STS Jambi Wakili Indonesia

Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi.,MA.,Ph.D bersama Bobby Indrawan, mahasiswa UIN STS Jambi yang mewakili Indonesia dalam program SUSI--

Dalam Program SUSI For Student Leaders Ke Amerika Serikat

JAMBI, JAMBIEKSRES.CO.ID – Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi,MA.,Ph.D., terus terdepan dalam mendorong mahasiswa UIN STS Jambi untuk terus melebarkan sayap dalam berbagai bidang, baik tingkat Nasional maupun Internasional.

Bahkan kali ini, Bobby Indrawan, mahasiswa Prodi Akuntasi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berhasil lolos menjadi salah satu yang mewakili Indonesia dalam seleksi dalam program Study of the United States Institutes (SUSI) for Student Leaders.


Bersawa Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dan Kerjasama UIN STS Jambi, Dr. Bahrul ulum, S.Ag., M.A., Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN STS Jambi, Dr. H. A. Munir.,MA., dan Kepala Internasional Office Dion Eprijum Ginanto, --

Rektor UIN STS Jambi secara langsung melepas keberangkatan delegasi UIN STS Jambi untuk Study of the United States Institutes (SUSI) for Student Leaders didampingi Kepala Internasional Office Dion Eprijum Ginanto, Ph.D., di ruang kerja rektor Kampus II UIN Simpang Sungai Duren, Jum’at (16/6).

Disampaikan Rektor UIN STS Jambi dirinya sangat bangsa dengan prestasi yang diraih salah satu mahasiswa terbaik UIN STS Jambi ini. Dirinya juga berharap ini merupakan pintu masuk mahasiwa yang ingin melanjutkan pendidikan keluar negeri setelah menyelesaikan pendidikan di UIN STS Jambi.


Rektor UIN STS Jambi berbincang tentang Program SUSI--

“Saya merasa senang dan bangga atas prestasi Bobby hari ini, sebelumnya dua orang dosen UIN STS Jambi diundang secara langsung untuk menjadi pemateri seputar Arsitektur Islam di Jambi ke Amerika Serikat,”ucap Rektor.

Ini bukti nyata UIN STS Jambi semakin diakui di kancah internasional. Hal ini juga didukung dengan perankingan UIN STS Jambi yang terus meningkat diantaranya peringkat dalam Times Higher Education (THE) Impact Ranking yang saat ini menduduki peringkat ke-18 se-Indonesia dan peringkat ke-2 UI Greenmetric di bawah Kementerian Agama RI, ranking 29th se-Indonesia dan peringkat 261 Dunia sebagai kampus yang berkomitmen dengan pengelolaan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Rektor UIN STS Jambi berpesan untuk memaksimalkan apa yang bisa dilakukan, sharing dengan teman, diskusi dengan dosen lalu upayakan berhubungan baik sehingga bisa menjadi jembatan untuk kemana saja. Selanjutnya setelah kembali ke Indonesia agar bisa membagi pengalaman yang telah didapat selama mengikuti program ini, karena dengan berbagi maka pengetahuan itu akan bertambah.

“Saya juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja keras Kepala Internasional Office, Dion Eprijum Ginanto, Ph.D., karena sejak dibawah komandonya banyak kerjasama-kerjasama dengan luar negeri yang memberikan dampak positif bagi UIN STS Jambi,” tegas Rektor.

Sebagai perwakilan dari Indonesia Bobby akan ditempatkan di University of Nevada, Reno untuk program perubahan iklim dan lingkungan (Environmental and Climate Issue) yang akan membahas tentang sejarah Amerika Serikat, pemerintah, lembaga, masyarakat, dan budaya dalam konteks tema. Peserta juga akan mengeksplorasi pembangunan berkelanjutan, energi bersih, konservasi, keadilan lingkungan, perlindungan laut, polusi, dampak ekonomi, kesehatan masyarakat, dan dampak perubahan iklim, khususnya pada populasi dan komunitas yang kurang terlayani, pemuda, dan minoritas, termasuk masyarakat adat.

Selain kuliah berbasis kelas dan kegiatan pembelajaran tentang sains di balik perubahan iklim, para peserta akan terlibat dengan pejabat pemerintah, organisasi nirlaba, dan bisnis untuk mempelajari bagaimana masing-masing sektor bekerja secara individu dan bersama-sama untuk mengatasi risiko iklim yang unik di negara bagian Nevada.

Mahasiswa UIN STS Jambi asal Bungo ini berhasil lolos mewakili Indonesia setelah melalui serangkaian proses seleksi yang berlangsung sejak akhir tahun lalu. Ia berhasilkan mengalahkan 60 peserta lainnya pada seleksi tingkat universitas hingga tahap interview dengan pihak US Embassy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: