SELAMAT DATANG PARKIR DI BAHU JALAN! Truk Angkutan Batu Bara Kembali Beroperasi

SELAMAT DATANG PARKIR DI BAHU JALAN! Truk Angkutan Batu Bara Kembali Beroperasi

angkutan batu bara kembali dibuka besok 10 September 2023--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pasca dibuka kembali untuk beroperasi, truk angkutan batu bara kembali memenuhi bahu jalan nasional di Provinsi Jambi.

Pantauan Jambi Ekspres tadi pagi (16/06) pukul 09.20 WIB tak kurang 35 truk angkutan batu bara dari Mendalo hingga perbatasan Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi kembali memenuhi bahu jalan nasional.

"Lagu lama terulang kembali. Susah sekali mengatur truk angkutan batu bara di Provinsi Jambi ini. Nanti alasanya kantong parkir udah ngga muat, makanya parkir di bahu jalan,"ujar Imam S, salah seorang warga Kota Jambi kepada Jambi Ekspres.

Seharusnya lanjut Imam S, truk angkutan batu bara berkomitmen seperti diawal, mereka khan sudah berjanji bakal mengikuti aturan, tidak parkir di bahu jalan, tidak mengangkut muatan berlebih.

"Nyatanya apa yang diteken dan bakal dipatuhi mereka langgar sendiri. Sebaiknya ya itu distop aja, beres!,"lanjutnya.

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi kembali mengambil keputusan tentang penghentian mobilisasi angkutan batu bara yang melintas di wilayah jalan nasional Provinsi Jambi. 

Penghentian sementara mobilisasi angkutan batu bara ini akan dimulai pada 07-12 Juni 2023 mendatang. 

Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi menyebutkan, keputusan terkait penghentian mobilisasi angkutan batubara ini diambil dalam rangka para jamaah haji yang akan berangkat.

"Polda Jambi bersama Pemerintah Provinsi Jambi mengambil langkah untuk melakukan penghentian sementara aktivitas mobilisasi angkutan batu bara agar para jemaah haji tidak terjebak macet, " ujarnya, rabu (7/6).

Dikatakan Dhafi, para calon jamaah haji (CJH) dari berbagai Kabupaten di Provinsi Jambi, akan menuju ke Kota Jambi, sebelum berangkat ke Makkah.

"Demi kelancaran dan kenyamanan maka aktivitas mobilisasi angkutan batu bara kita hentikan selama 6 hari," imbuhnya. 

Penghentian mobilisasi angkutan batubara ini dilakukan juga untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di wilayah Kabupaten Batanghari dan Kota Jambi.

"Khususnya dari wilayah Kerinci, Sungai Penuh, Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo dan Batanghari wilayah Jambi bagian barat," tandasnya. (raf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: