Tol Jambi Menembus Sungai Batanghari dengan Dua Opsi: Lewat Terowongan atau Jembatan

Tol Jambi Menembus Sungai Batanghari dengan Dua Opsi: Lewat Terowongan atau Jembatan

Jalan Tol Trans Suamtera terus dikebut-Foto: Dok HKI-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Guna menembus Sungai Batanghari, Tol Jambi pada proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan menempuh dua opsi penyeberangan, melalui terowongan atau jembatan.

 

Sebagai sungai terpanjang di Sumatera, Sungai Batanghari memiliki lebar bervariasi mulai dari 300 hingga 500 meter. Jalan Tol Trans Sumatera di Jambi akan melewati bagian yang lebar 500an meter.

 

Pemerintah telah menyiapkan dua opsi yang paling memungkinkan untuk jalur ini, opsi pertama adalah melalui struktur jembatan dan opsi kedua melalui terowongan tenggelam (immersed tunnel).

 

Demikian disampaikan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Kementerian PUPR Bosar H. Pasaribu kepada Jambi Ekspres beberapa waktu lalu.

 

Kata Bosar, sungai Batanghari termasuk salah satu sungai paling lebar yang harus dilewati jalur JTTS dari Lampung hingga Aceh.

 

Apabila nanti dipilih opsi terowongan, maka terowongan tenggelam yang ada di Jambi itu akan jadi immersed tunnel pertama dimiliki Indonesia.

 

Membuat sebuah terowongan bawah air memang membutuhkan biaya yang tinggi. Namun dalam proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera telah memunculkan banyak inovasi baru, jika memang memungkinkan, maka opsi terowongan bisa saja jadi pilihan, lanjutnya lagi.

 

Pemerintah saat ini juga masih mengkaji opsi terbaiknya. Apabila memang hanya konstruksi jembatan biasa, tentu saja struktur untuk melintasi Sungai Batanghari ini juga harus dilakukan dengan teknologi yang baik, karena lebar Sungai Batanghari tidaklah pendek dan arus air sungainya juga tidak kecil.

 

“Lagi dihitung biaya, namun immersed tunnel ini masih masuk pertimbangan," lanjutnya.

 

BACA JUGA:Tanjab Barat Kebagian 76,6 Kilometer Tol Jambi-Rengat, Satu Exit Tol dan Satu Rest Area

 

 

BACA JUGA:Ada 16 Bidang Tanah tak Bertuan di Ruas Tol Padang-Sicincin, Uang Ganti Ruginya Titip ke Siapa?

 

Adapun progres pembangunan Jalan Tol Jambi saat ini telah selesai tahap kontrak antara pengembang dengan Kementerian PUPR. Tol Jambi akan mulai dari Mestong menuju Bayung Lencir sepanjang 15 kilometer. 

 

Saat ini pihak penyedia jasa dan Kementerian PUPR tengah mencari skema untuk menangani bermacam bentuk tanah lunak di Jambi, seperti gambut, rawa hingga bekas kebun sawit.

 

Dengan metode yang tepat itu diharapkan jalan tol perdana yang melintasi Jambi sepanjang 15 Kilometer itu bisa selesai tepat waktu pada 2024.

 

BACA JUGA:Keren! Sarolangun Punya TPA Modern Minim Bau Mampu Olah Sampah 12.500 KK

 

BACA JUGA:Diawasi KPK, Jangan Harap Nyogok Rp350 Juta Bisa Lulus Kedokteran Unand

 

Hal tersebut diakui oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Kementerian PUPR, Ibnu Kurniawan.

 

Ibnu menyebut, untuk tanah yang memerlukan penanganan khusus ada sebanyak 3,3 Kilometer. Dari total luas tol seksi ini sepanjang 15 Kilometer yang melintasi batas betung hingga Tempino ini.

 

Untuk itu dalam waktu sebelum Juli ini pihaknya akan mencari solusi terkait tantangan tanah ini. (dpc/aba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: