Tanjabtim Berhasil Gandeng Pusat Terobos Pasar Ekspor Pinang
Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto--
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Keluhan petani pinang di Jambi bahkan seluruh daerah di Indonesia mulai menemui titik terang. Hal ini setelah upaya serius Bupati Tanjung Jabung Timur menerobos langsung pasar ekspor mendapat dukungan penuh Kementerian Perdagangan.
Pada Kamis (8/6) rapat koordinasi lanjutan berlangsung dengan melibatkan beberapa buyer potensial India di New Delhi dengan sejumlah pengekspor yang ada di wilayah Provinsi Jambi. Sejumlah poin penting pun dihasilkan dari rakor daring ini. Salah satunya adalah kesepakatan untuk perbaikan tata niaga pinang oleh kedua negara. Kedua negara sepakat untuk sama - sama melakukan evaluasi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tanjabtim Muhammad Awaluddin yang ikut langsung rapat koordinasi menjelaskan bahwa pada prinsipnya Pemkab Tanjabtim proaktif mengambil peran agar iklim ekspor pinang semakin kondusif. Tata niaga pinang selama ini diketahui menempatkan petani pada posisi lemah dan nyaris tidak punya posisi tawar.
"Melihat fenomena itu, Bapak Bupati memerintahkan kami untuk segera mencari solusi yang komprehensif. Alhamdulillah upaya yang kita lakukan direspon sangat baik oleh Kemendag," katanya.
Ditambahkan Awaluddin, Pemkab juga menginisiasi agar segera dibentuk asosiasi petani pinang Indonesia. Tujuannya agar posisi tawar petani bisa lebih baik dan jaminan kinerja pasar komoditi ini bisa lebih profesional. Terutama dalam kaitan kemitraan dalam rantai tata niaganya.
"Dengan asosiasi itu bukan hanya memperkuat petani, namun juga membangun hubungan kemitraan yang lebih baik antara petani sebagai penyedia, eksportir sebagai perantara dan buyer sebagai pengguna, intinya kita ingin semua merasa saling dimudahkan dan saling diuntungkan," jelasnya.
Adapun mengenai support Kemendag, sejauh ini sangat aktif memberikan supervisi. Malahan Kemendag akan membantu memfasilitasi terbukanya hubungan dagang eksportir pinang tidak hanya dengan India, namun juga dengan negara - negara seperti Iran, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Bangladesh dan Pakistan.
"Kemendag sangat apresiasi dengan langkah proaktif kita," ungkapnya.
Progres upaya tata niaga pinang tersebut berjalan cukup cepat. Pasca anjloknya harga pinang akhir Januari lalu, Pemkab langsung berkoordinasi dengan audiensi ke Kemendag awal Februari. Setelah paparan lengkap dan proposal skema yang ditawarkan diterima, pada 3 Mei 2023 Bupati Romi Hariyanto langsung mengajukan permohonan fasilitasi pembentukan asosiasi petani pinang. Kali ini yang dituju adalah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Gayung bersambut, salah satu tahapan resolusi yang diajukan Bupati Tanjabtim menghasilkan pertemuan Tripartite langsung antara eksportir Indonesia dengan buyer India dan regulator mewakili kedua negara.
Mr. Aksamil Khair Ketua Tim Bidang Pengembangan Pasar Ekspor Produk Primer Kemendag RI, Mr. Nugroho Priyopratomo Direktur ITPC Chennai, perwakilan Pemkab Tanjabtim, Muhammad Awaluddin dan Desi Herdianti, Mr. Raraayya Viprasad dari perusahaan Navaratna Spring Agro Produk Private Limited dan Mr. Khaitan Sunshine Enterprises, berinteraksi langsung dengan Mr. Anjas dari PEZ Sabak dan Muslim Bintang Pinang Cemerlang.
"Sangat cair dan semua optimis. Insya Allah ada kesepahaman," lanjut Awaluddin.
Terpisah, Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto yang dihubungi via telepon mengungkap upaya yang dilakukan Pemkab tidak sebatas tata kelola niaga termasuk ekspor saja. Romi yang sedang dalam perjalanan mengikuti acara Pekan Nasional Petani Nelayan Indonesia XVI di Padang Sumatera Barat menjelaskan, Pemkab juga sedang mengupayakan agar pemerintah pusat mau mendukung upaya hilirisasi komoditas pinang.
"Atas nama masyarakat khususnya para petani pinang dan rekan - rekan eksportir saya juga menyampaikan terima kasih atas sambutan positif pemerintah pusat terhadap hal ini. Kami juga sangat mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang tidak hanya memfasilitasi kegiatan business maching yang berlangsung Kamis (8/6)," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: