BBM SUBSIDI DIBATASI! Pertalite 4 Daerah, Solar Pertengahan Juni Seluruh Kab/Kota di Indonesia

 BBM SUBSIDI DIBATASI! Pertalite 4 Daerah, Solar Pertengahan Juni Seluruh Kab/Kota di Indonesia

Petugas di SPBU melayani pembeli BBM -Pertamina-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi (Pertalite dan Solar) terus menjadi perhatian pemerintah.

Terbaru, sejak 11 Mei 2023 BBM subsidi Pertalite sudah dibatasi di empat daerah di Indonesia.

4 daerah yang dibatasi distribusi BBM pertalite tersebut yakni, Timika (Papua), Bengkulu, Aceh dan Bangka Belitung. Pembatasan terkait pembelian BBM bersubsidi Pertalite ini diatur dalam Perpres 191 tahun 2014.

Dalam aturan pembatasan BBM Pertalite di empat daerah tersebut yakni, pemilik kendaaraan yang mau isi pertalite dan tidak mempunyai QR Code tetap dilayani, namun hanya Rp 200 ribu atau 20 liter per hari.

Untuk pemilik kendaraan yang sudah mempunyai QR Code dijatah maksimal 120 liter per hari.

Meskipun Pertamina membuat aturan 4 daerah, ternyata beberapa daerah di Provinsi di Indonesia juga melakukan pembatasan.

Di Provinsi Jawa Timur misalnya, pembelian BBM bersubsidi khususnya Pertalite dibeberapa SPBU Kabupaten/Kota sudah dilakukan pembatasan meskipun tidak menyeluruh.

Kabupaten Ngawi contohnya, Kabupaten paling Barat di Jawa Timur ini ada beberapa SPBU yang menerapkan pembatasan pembelian dengan mewajibkan QR Code dan sebagian ada yang tidak memakai QR Code.

"Ada beberapa SPBU yang meminta QR Code ketika mau membeli BBM Pertalite. Bagi yang tidak ada QR Code hanya dijatah Rp 100 ribu atau 10 liter,"ujar M Hadi, warga Jogorogo kepada Jambi Ekspres.

Lebih lanjut M Hadi mengatakan berdasarakan penelusurannya, penerapan QR Code di Provinsi Jawa Timur sudah sampai ke tingkat Kecamatan.

"SPBU di Kecamatan Jogorogo atau sebauh Kecamatan di Kabupaten Ngawi sudah sejak lama menerapkan pembelian BBM Bersubsidi khususnya Pertalite menggunakan QR Code,"ujar bapak dua anak ini.

Namun, lanjut M Hadi berbeda dengan Kabupaten Ngawi, di Kabupaten Magetan belum semua menerapkan pembatasan pembelian BBM bersubsidi dengan menunjukkan QR Code.

"Saya baru kemarin membeli BBM Pertalite di Magetan. Tidak ditanyai oleh petugas soal QR Code. Kalau masalah pembatasan oke saja, yang penting stok BBM selalu ada jangan sampai mengalami kelangkaan,"ujar M Hadi yang juga alumni Universitas Surabaya ini.

Selain di Jawa Timur pembatasan pembelian BBM Subsidi juga terjadi dii Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: