Tak Pakai Lama 6 Hari Setelah Menang Pilpres Erdogan Langsung Dilantik Jadi Presiden Turki Tiga Periode

Tak Pakai Lama 6 Hari Setelah Menang Pilpres Erdogan Langsung Dilantik Jadi Presiden Turki Tiga Periode

Erdogan saat diambil sumpah sebagai Presiden Turki di depan parlemen Turki pada Sabtu (3/6) didampingi istrinya-Foto: IG @reterdogan-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Setelah menang di putaran kedua Pilpres pada Minggu 28 Mei 2023 lalu, tak pakai lama, hari Sabtu 3 Juni 2023 Erdogan langsung dilantik menjadi presiden tiga periode Turki dengan masa jabatan hingga lima tahun ke depan. 

 

"Sebagai presiden saya bersumpah atas kehormatan dan integritas saya di hadapan bangsa hebat Turki untuk bekerja dengan segenap kekuatan saya untuk melindungi keberadaan dan kemerdekaan negara, dan menjalankan tugas secara imparsial," ucap Erdogan saat menyampaikan sumpah jabatannya di depan anggota parlemen Turki

 

Recep Tayyip Erdogan memang berhasil menjadi jawara, ia kembali meraih suara terbanyak pada putaran kedua Pemilu Turki yang dilaksanakan pekan lalu.

 

Erdogan sukses mengantongi 52,14 persen suara. Artinya, ia akan menjadi presiden tiga periode Turki dan akan menjabat hingga tahun 2028 mendatang.

 

Erdogan juga akan membukukan sejarah hidupnya sebagai pemimpin Turki selama 20 tahun, sejak menjadi Perdana Menteri Turki sekitar 10 tahun 2003 hingga 2014.

 

Dan kini Erdogan yang berusia 69 tahun ini akan melanjutkan kepemimpinan sebagai presiden hingga tahun 2028.

 

Kemenangan Erdogan ini sebenarnya telah diprediksi banyak pihak, apalagi ia dipayungi partai berkuasa Turki yaitu Partai AKP. 

 

Erdogan berhasil mengalahkan pesaingnya Kemal Kilicdaroglu yang hanya meraup 47,86 persen suara.

 

Pada putaran pertama, Kemal termasuk pesaing berat Erdogan karena selisih suara Kemal dan Erdogan sangat tipis, Kemal 44,88 persen sementara Erdogan pada putaran pertama itu 49,51 persen suara. 

 

Dukungan Partai AKP ikut jadi penentunya, AKP berhasil menguasai 10 dari 11 provinsi yang terguncang gempa Turki pada awal Februari lalu.

 

Politik Turki kian sengit ketika Sinan Ogan salah satu kandidat yang kalah di putaran pertama tiba-tiba memberikan dukungan untuk Erdogan.

 

Sinan kemudian mempengaruhi semua pemilihnya di putaran pertama, mengalihkan suara untuk Erdogan. Cukup lumayan, karena pada putaran pertama Ogan mengantongi 5,17 persen suara. (dpc)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: