>

JAHIL! Sarana Fasilitas Umum di RTH Putri Pinang Masak Raib Digondol Maling

JAHIL! Sarana Fasilitas Umum di RTH Putri Pinang Masak Raib Digondol Maling

Sarana Fasilitas Umum di RTH Putri Pinang Masak Raib Digondol Maling--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Taman Putri Pinang Masak di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Angso Duo dikabarkan disatroni maling pada Minggu (28/5) dini hari. 

Informasi di lapangan beberapa fasilitas umum pintu dan kusen WC umum raib dicuri kawanan maling.

Mandor Pengerjaan Musala di Taman Putri Selaras Pinang Masak, Sukron membenarkan pencurian difasilitas umum tersebut.

"Benar, hal itu diketahui pagi sekitar pukul 7.30 WIB saat masuk kerja. 3 Pintu dan kusen WC musala serta 2 WC umum Ford Court sangat berantakan padahal sudah bersihkan, ternyata pintu dan kusenya hilang," katanya.

Menurut Sukron pintu dan kusen WC tersebut berbahan aluminium seharga Rp80 ribu dalam kondisi baru.

"Mereka mencuri ini dijual dalam kondisi bekas, mungkin hanya dapat beli rokok," ujarnya.

Ia mengatakan peristiwa ini terjadi tadi malam sebab kemarin sore ia masih mengerjakan di musala dekat dari bangunan WC tersebut.

Ia mengatakan selain pintu dan kusen, satu minggu yang lalu kabel listrik dan kabel Dinamo air musala juga kemalingan.

"Kabel listrik di Food Court dan kabel pompa air juga dicuri. Tapi dinamonya tidak berhasil dicuri saat ini kita sudah beri pengamanan," akunya.

Sukron sangat menyesali atas kejadian ini, sebab ini merupakan fasilitas umum yang dipakai secara bersama-sama.

"Saya sudah lapor ke Satpol PP, kita tidak bisa mengamankan ini semua karena taman ini luas maka perlu kita menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini secara bersama-sama," sebutnya.

Terpisah, Kasat Pol PP Provinsi Jambi Rahmat Hidayat mengatakan yang pasti jika ada yang mengambil tanpa sepengetahuan tentunya akan ada langkah atau pun laporan dari pihak pengembang kepada pihak kepolisian.

“Satpol PP sifatnya hanya melakukan pengawasan terhadap para pengunjung dan pedagang yang berjualan di kawasan RTH itu,” ucapnya.

Ia mengatakan personel berjaga dalam satu hari berjumlah tiga orang secara bergantian. Hal ini dilakukan berdasarkan petunjuk dan arahan dari pimpinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: