ISI BBM SUBSIDI 234 Kab/Kota dan 4 Daerah Wajib QR Code, Begini Cara Cepat Daftar MyPertamina

ISI BBM SUBSIDI 234 Kab/Kota dan 4 Daerah Wajib QR Code, Begini Cara Cepat Daftar MyPertamina

Petugas di SPBU saat melayani pembeli BBM -Pertamina. Jambi Ekspres-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya yang bersubsidi baik solar dan pertalite terus diawasi Pemerintah.

Terbaru, mulai 25 Mei 2023 tak kurang 234 Kota/Kabupaten di Indonesia pembelian BBM solar subsidi hanya bisa dilakukan bagi para pengguna yang sudah memiliki QR Code subsidi tepat.

Menurut keterangan di Instagram Pertamina dan Pertamina Patra Niaga, di 234 Kabupaten/Kota (lihat sampai akhir artikel ini daftar Kabupaten/Kota) SPBU hanya melayani pembeli yang mempunyai QR Code. Artinya pembeli BBM subsidi khusunya solar yang tidak mempunyai QR Code tidak dilayani.

Tak hanya itu, sejak 11 Mei 2023, empat daerah di Indonesia yaitu, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Timika (Papua) pembelian BBM pertalite juga menggunakan QR Code.

Untuk empat daerah ini pembelian BBM pertalite yang tidak mempunyai QR Code tetpa dilayani hanya dapat 20 liter/ hari atau Rp 200 ribu.

Sedangkan yang sudah terdaftar diaplikasi MyPertamina atau sudah mempunyai QR Code bisa mendapatkan 120 liter/hari.

Dikutip dari instragram Pertamina Patra Niaga. adanya bentuk didistribusikannya QR Code subsidi tepat ini adalah untuk mencegah terjadinya over kuota penyaluran subsidi.

Sehingga solar subsidi diberikan kepada konsumen yang berhak serta layak, dan menggunakannya sebagai acuan bahwasanya subsidi disalurkan tepat sasaran.

Hal ini juga difungsikan untuk mengurangi potensi penyalahgunaan nomor polisi oleh sebagain oknum yang tidak bertanggung jawab dan meminimalisir peluang penyalahgunaan Solar Subsidi.

Dengan dilakukannya QR Code Subsidi tepat ini diharapkan terwujudnya tiga visi yang diutamakan dari program ini yaitu nelayan, petani dan UMKM mendapatkan haknya sebagai penerima BBM Subsidi.

Kemudian antrian angkuatan umun tidak akan bercampur dengan antrian mobil mewah dan mobil mewah yang mengisi solar subsidi meminimalisir peluang penyalahguanaan solar subsidi. Prograam ini akan dilakukan secara bertahap berkerjasama dengan pemda nantinya.

Sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan per tanggal 25 Mei, Full QR akan diberlakukan secara bertahap dimulai di 234 Kota atau Kabupaten.

Wilayah-wilayah ini sepanjang periode 2 minggu kebelakang sudah menerapkan mekanisme Full Registrant dan performa transaksi penggunaan QR-nya sudah cukup baik dan siap menerapkan Full QR. 

Irto melanjutkan pada awal penerapan Full QR Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan antisipasi untuk memudahkan masyarakat, salah satunya adalah penyediaan titik print QR di beberapa SPBU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: