Baru Kenal 16 Hari, Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Kosan Teman Prianya

Baru Kenal 16 Hari, Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Kosan Teman Prianya

Peti jenazah anak Pj Gubernur Papua Pegunungan dimasukkan ke ambulans di rumah duka di Semarang, Sabtu (20/5).-Foto: ANTARA/ I.C.Senjaya -

SEMARANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo.

 

Korban inisial ABK sebelumnya ditemukan tewas di kamar kos seorang pria di Bendan Ngisor, Semarang.

 

Siapa terduga pelakunya? Ternyata si penyewa kos, anak muda usia 22 tahun bernama Ahmad Nashir.

 

Terduga pelaku merupakan warga Penggaron Kidul Pedurungan Semarang.

 

Kepada polisi, Nashir mengaku baru kenalan dengan ABK 16 hari sebelum hari kematiannya tepatnya 3 Mei 2023 lalu.

 

Pengakuan lainnya, Nashir mengaku sebelum kematian ABK, ia sempat melakukan hubungan terlarang atau bersetubuh dengan korban. Keduanya saat kejadian juga minum minuman beralkohol.

 

Kata Nashir kepada Polisi, semula ABK minta dijemput ke rumahnya, kemudian oleh pelaku korban dibawa ke kosannya.

 

Di sana kemudian korban kata  Nashir, minta minum-minum lalu oleh Nashir diberikan minuman keras jenis amer. 

 

“Habis itu korban minta disetubuhi tapi sekali lagi ini pengakuan tersangka, kami masih mendalami karena belum percaya sepenuhnya dengan keterangan pelaku," tegas  Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar dalam konferensi pers pada Senin (22/5).

 

Nashir kemudian berhasil ditangkap polisi saat akan kembali ke rumah kosnya pada Sabtu (20/5). 

 

Dihadapan media, Nashir mengungkapkan permintaan maafnya kepada korban, polisi dan juga kepada masyarakat atas kelakuannya.

 

"Saya intinya hanya bisa minta maaf, sekali lagi minta maaf," ujarnya.

 

Sebelumnya, ABK yang putri Pejabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo ditemukan tewas di kamar kos Nashir Kamis (18/5) sore.

 

ABK sempat dibawa oleh Nashir ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang lalu Nashir  meninggalkan begitu saja ABK.

 

Merasa curiga, kemudian Pihak Rumah Sakit Elisabeth menghubungi polisi. Polisi pun melakukan penyelidikan, hingga akhirnya terungkap penyebab kematian dan terduga pelaku Nashir akhirnya ditangkap. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: