Ini Tiga Usulan Jalan Rusak Jambi yang Akan ‘Dieksekusi’ Jokowi, Tanjabtim Dapat?

Ini Tiga Usulan Jalan Rusak Jambi yang Akan ‘Dieksekusi’ Jokowi, Tanjabtim Dapat?

Presiden Jokowi hampir terpeleset saat meninjai jalan rusak di Desa Sungai Gelam Muaro Jambi Selasa (16/5)-Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ada tiga ruas jalan rusak di Provinsi Jambi yang diusulkan untuk diambil alih, dieksekusi oleh Presiden Jokowi melalui Kementerian PUPR, untuk segera diperbaiki.

 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya mengatakan, nama-nama ruas jalan rusak yang sudah dikantongi Menteri PUPR itu tersebar di tiga wilayah di Provinsi Jambi.

 

Pertama, Ruas Jalan Batas Kota Jambi di Desa Tangkit - Simpang Desa Sungai Gelam. Panjang jalan yang akan diperbaiki yaitu 5,6 kilometer.

 

Kedua, Ruas Jalan Parit Selamat-Kuala Mendahara di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Panjang jalan yang diusulkan yaitu 9,7 Kilometer.

 

Ketiga, ruas jalan Tugu PMD-Jalan Poros Kuala Jambi menuju Jalan Jerambah Beton Kampung Laut dengan panjang 8 Kilometer.

 

Kata Basuki, penanganan ruas Jalan Parit Selamat-Kuala Mendahara dan jalan Tugu PMD-Jalan Poros Kuala Jambi terkait pula dengan dukungan akses hasil perkebunan masyarakat.

 

Kedua jalan itu digunakan sebagai akses mengangkut kelapa sawit, kopi liberika dan juga kelapa dalam.

 

Pemerintah pusat mengambil alih perbaikan jalan di daerah, kata Basuki telah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

 

Sementara untuk jalan di Desa Tangkit terkait pula dengan akses ke sentra pertanian nanas yang sudah ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi saat ke Jambi Selasa (16/5).

 

 

Total jalan yang sudah dikantongi Kementerian PUPR untuk diambil alih perbaikannya melalui dana APBN yaitu sepanjang 23,3 kilometer.

 

Kapan mulai diperbaiki? Jokowi saat ke Jambi mengatakan beberapa ruas yang akan diambil pemerintah pusat akan mulai diperbaiki Juli-Agustus 2023.

 

"Itu masuk (jalan ke sentra nanas), akan kita mulai Juli-Agustus. Yang tadi jalan kabupaten, ini jalan provinsi juga akan diambil alih oleh pusat dan segera dikerjakan," kata Jokowi.

 

Sebelum terbang melakukan kunjungan kerja ke Jambi, Presiden RI Joko Widodo mengaku telah mengantongi dengan lengkap data jalan rusak di Jambi, baik jalan kabupaten, provinsi hingga jalan nasional.

 

Orang nomor satu di Republik Indonesia itu menyampaikan, dari data yang dikantonginya total jalan kabupaten sepanjang 10 ribu kilometer di Provinsi Jambi yang dalam kondisi rusak ada 4.600 km.

 

"Kurang separuh jalan Kabupaten/Kota di Jambi yang rusak," ungkapnya.

 

Kemudian dari total jalan kewenangan Provinsi sepanjang 1.030 kilometer, dan yang rusak 250 kilometer atau 25 persen yang rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: