ALHAMDULILLAH! Pak Jokowi Datang, Angkutan Batu Bara Hilang

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kedatangan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) membawa berkah tersendiri bagi pengguna jalan di Provinsi Jambi.

Sebagai buktinya, truk angkutan batu bara yang biasanya lalu lalang di jalanan nasional di Provinsi Jambi langsung mendadak hilang bak ditelan bumi.

Pantauan Jambi Ekspres sore hari ini dari pintu gerbang CitraRaya City hingga perbatasan Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi yang biasanya bahu jalan dipenuhi parkiran angkutan batu bara, langsung bersih tanpa gangguan parkiran truk angkutan batu bara.

"Semoga Bapak Presiden Jokowi sering-sering ke Jambi. Kalau bisa seminggu sekali pak sidak ke Jambi biar angkutan batu bara bersih seperti ini,"ujar Iman, warga Kota Jambi kepada Jambi Ekspres, Selasa (16/05)

Iman mencontohkan, sebelumnya presiden Jokowi datang bahu jalan didepan loket damri yang kearah Kota Jambi selalu dipenuhi parkiran angkutan batu bara. "Alhamdulillah dari pagi hingga sore hari angkutan batu bara langsung hilang. Kalau bisa jangan hanya ketika ada Presiden Jokowi ke Jambi semua tiba-tiba tertib,"harapnya.

Sementara Presiden RI Joko Widodo angkat bicara terkait angkutan batu bara yang masih menggunakan jalan nasional di Jambi. Jokowi mengakui seharusnya distribusi tambang itu menggunakan jalan khusus, dan dirinya telah memerintahkan gubernur menyelesaikan secepatnya.

"Seharusnya jalan batu bara itu ada jalan khususnya tetapi disini belum ada, tadi pak Gubernur menyampaikan sudah akan segera dimulai sehingga nanti antara jalan umum dan jalan batu bara sendiri-sendiri, " sebut Jokowi saat berkunjung di Jambi (16/5).

Ditanya penekanan agar jalan khusus batu bara segera selesai. Presiden menyebut sudah memerintahkan kepala daerah menangani itu. "Saya sudah memerintahkan gubernur agar diselesaikan secepat-cepatnya. Baik lewat pola investasi maupun pakai pola yang lain," sebutnya.

Adapun efek jalan nasional masih dipakai angkutan batu bara pada malam hari di Jambi menyebabkan lalu lintas menjadi macet. 4.000-an truk sering menghambat lalu lintas akibat menumpuknya kendaraan, maupun ada truk yang rusak akibat patah as di jalanan. (aan)

Sumber: