2 Kuota Haji Jambi Belum Terpenuhi

2 Kuota Haji Jambi Belum Terpenuhi

Ilustrasi pelepasan jamaah haji. Foto : Jambi Ekspres--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Jadwal pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) sudah ditutup pada 12 Mei lalu.

Untuk di Provinsi Jambi jamaah haji reguler dan cadangan serta pembimbing haji daerah dan KBIHU yang sudah melunasi sebanyak 2.915 orang atau 100,2 persen dari total kuota haji Jambi 2.909.

Terdapat kelebihan 6 orang yang telah melunasi, namun perkembangannya ada 8 orang jamaah yang telah melunasi memilih mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Sehingga total jamaah yang siap berangkat saat ini 2.907 orang atau kurang 2 orang lagi dari kuota Jambi.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi H.Wahyudi Abdul Wahab mengatakan  "Yang mengkonfirmasi tunda berangkat itu karena faktor hamil, sakit karena faktor habis operasi, maka jatuhnya kuota kita masih kurang 2 orang lagi," sebut Wahyudi kepada Jambi Ekspres (14/5).

Namun disinggung terkait 2 jamaah yang kurang dari Kabupaten/Kota mana saja, Wahyudi menyebut belum diketahui dan penghitungannya menggunakan mekanisme tersendiri. "Tidak bisa dihitung per Kabupaten, nanti akan dibuat (penghitungannya) dulu. Bahkan bisa juga dalam seminggu dua minggu ini ada perkembangan mungkin akan ada yang berhalangan dan lainnya," akunya.

Untuk mendapatkan pemenuhan kekurangan 2 orang itu, Wahyudi menyebut masih menunggu kebijakan pusat apakah ada kemungkinan 3-4 hari pelunasan BIPIH  atau ada kemungkinan lainnya. "Tetapi sudah kita sampaikan ke pusat untuk pelunasan kita melebihi target dan ada yang minta tunda berangkat," jelasnya.

Wahyudi merincikan dari jamaah reguler (non cadangan) total 2.878 yang melunasi sebanyak 2.950 atau ada 288 jamaah reguler yang tak melunasi. Kuota itu nantinya digantikan jamaah cadangan. Yakni jamaah cadangan gelombang 1 dari total 273 jamaah yang melunasi sebanyak 170, kemudian jamaah cadangan gelombang 2 total 145 orang yang melunasi 128 orang. "Sehingga untuk total jamaah reguler dan cadangan yang melunasi 2.888. Ditambah Petugas Haji Daerah (PHD) 19, KBIHU melunasi, jadi jumlah total yang melunasi 2.915," akunya.

Ditanyakan terkait dengan penambahan 8.000 jamaah haji untuk Indonesia, Wahyudi menyebut belum ada alokasi jumlah untuk Jambi. "Itu mungkin pusat mengeluarkan berapa jumlah Jambi beserta namanya jika itu memang akan diambil. Namun sekarang Kami masih menunggu bagaimana mekanisme pembagian kuota per Provinsi. Kita tak mengusulkan jadi pusat yang mempetakan," kata Wahyudi.

Jika nantinya terdapat tambahan kuota untuk Provinsi ia tak memungkiri akan ada persoalan selanjutnya, seperti pendanaan, penerbangan pemondokan agar jamaah tetap dilayani. 

Untuk proses yang sedang disusun dalam waktu dekat Wahyudi menyebut seperti penyusunan kelompok terbang (kloter). Lalu juga tahapan pengajuan visa ke Pemerintah Arab Saudi, menyusun pra manifest dan rapat koordinasi lintas sektoral serta akan dimulai bimbingan manasik per Kabupaten/Kota.

Masih kata Wahyudi, untuk nasib jamaah yang mengundurkan diri, Wahyudi menyebut tetap akan berangkat tahun depan namun mekanisme tidak melakukan pelunasan atau menyesuaikan tetap melakukan pelunasan akan diputuskan tahun depan oleh Kemenag dan DPR RI. 

Ia mengakui Jamaah yang banyak mundur adalah jamaah lanjut usia (lansia) karena faktor kesehatan. 

Sebelumnya Jamaah Haji Embarkasi Antara (EHA) Batam termasuk Provinsi Jambi dijadwalkan berangkat ke tanah suci mulai dikloter 17 hingga kloter 24. 

Khusus untuk Jamaah Calon Haji (JCH) Jambi akan mulai masuk ke asrama haji terhitung pada 4 hingga 13 Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: