Realisasi Anggaran di Sungai Penuh Masih Rendah

 Realisasi Anggaran di Sungai Penuh Masih Rendah

ilustrasi-pixabay-

SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) triwulan I di Lingkup Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci  mengalami penurunan jika dibandingkan dengan realisasi triwulan I pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sungai Penuh, realisasi belanja APBN Per 31 Maret 2023 mencapai Rp 425,5 Milyar atau 19,56 % dari total pagu anggaran Rp. 2, 172 Triliun.

Plt. Kepala KPPN Sungai Penuh Alfian Taufikurrizki mengatakan, Penurunan tersebut dikarenakan lambatnya aktivitas Satuan Kerja (Satker) dan pemerintah daerah, dalam memanfaatkan belanja pemerintah terutama untuk belanja modal dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.

“Penurunan ini dipengaruhi besar oleh belanja modal, Seperti proyek pembangunan gedung Kampus IAIN Kerinci yang masih dalam proses tender serta pembangunan taxiwey Bandara Depati Parbo Kerinci yang merupakan satker dengan belanja modal besar,” jelasnya, Rabu (10/05/2023).

Alfian menuturkan, Secara rinci belanja Negara yang diperuntukan untuk belanja pemerintah pusat  seperti belanja pegawai, barang, modal dan social baru terealisasi sebesar Rp. 76, 36 Milyar atau 16,27 %  dari pagu anggaran Rp 469,43 Milyar atau menurun 1,15 persen dari tahun sebelumnya.

“Sementara untuk  Dana Transfer ke daerah yang terdiri dari dana bagi hasil, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Desa  baru terealisasi Rp 348,69 Milyar atau 20,47% dari total pagu anggaran Rp. 1,703 Triliun yang seharusnya target realisasi APBN triwulan I ini berada pada angka 25%,”tutupnya.(hdp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: