Astaghfirullah, Ini Kelakuan Sejoli Fakultas Kedokteran Unand Hingga Dijuluki Predator FK

Astaghfirullah, Ini Kelakuan Sejoli Fakultas Kedokteran Unand Hingga Dijuluki Predator FK

Sejoli Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand resmi diberhentikan kampus karena terlibat kasus pelecehan seksua-Foto: Tangkap layar twitter @unandfess-

PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Astaghfirullah, kelakuan sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand (Universitas Andalas) Padang kini sudah tersebar hingga mereka dapat julukan predator FK

 

Kedua sejoli ini juga telah resmi pula jadi tersangka, diperiksa penyidik Polda Sumbar hingga 7 jam lamanya hingga akhirnya resmi ditahan pada pada Jumat (28/4). 

 

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono mengatakan, kedua tersangka berinisial H dan N ini ditetapkan sebagai tersangka kejahatan seksual setelah penyidik mengantongi cukup bukti. 

 

Semua juga melewati prosedur yang dimulai dengan pemeriksaan saksi. 

 

BACA JUGA:Sejarah Fakultas Kedokteran Unand, Memulai Kuliah Perdana di Sekolah TK dan Banyak Dosen Asing

 

Sepasang sejoli H dan N adalah sama-sama mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand. 

 

Modus kejahatan seksual yang dilakukan bikin geleng-geleng kepala, diduga keduanya sengaja menginap di tempat kos teman masing-masing. 

 

Saat menginap kemudian mereka mengambil foto dan video para korban dengan terlebih dulu menyingkap pakaian korban yang tengah nyenyak tidur.

 

Setelah berhasil mendapat foto atau videonya kemudian hasil rekaman dikirim ke pasangannya.

 

Satu ide, satu modus dan satu hobi, H mengirim foto korbannya ke N, dan sebaliknya,  N juga mengirimkan foto dan video-video korbannya ke H. 

 

Korbannya tak lain dan tak bukan adalah teman masing-masing, saling kenal itu sebabnya mereka diizinkan menginap di rumah korban-korban tersebut. 

 

Apakah para korban diberikan obat tidur? belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

 

Terakhir viral berbagai unggahan yang memberikan julukan untuk N dan H sebagai Predator FK. 

 

Foto wajah dan nama lengkap tersangka N dan H juga telah beredar di sosial media, salah satunya diupload oleh akun twitter @unandfess. 

 

Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual atau SATGAS PPKS Unand mencatat telah menerima 12 laporan terkait kelakuan sejoli Fakultas Kedokteran Unand ini. 

.

SATGAS PPKS UNAND mulai mendapat pengaduan sejak tanggal 23 Desember 2022, kemudian viral di sosial media pada Februari 2023.

 

Dikutip Jambi Ekspres dari press rilis Humas Protokol dan Layanan Informasi Publik Universitas Andalas pada 26 Februari 2023, tertulis bahwa satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual atau SATGAS PPKS Unand telah mengajukan surat penonaktifan untuk sejoli H dan N ke pimpinan Universitas Andalas.

 

Satgas PPKS UNAND mencatat memang benar ada laporan yang masuk ke SATGAS PPKS UNAND pada tanggal 23 Desember 2022 lalu.

 

Satgas PPKS UNAND juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, korban, saksi-saksi yang terdiri dari 12 orang korban dan 4 orang saksi serta 2 orang terlapor serta telah didapatkan bukti bukti tindakan kekerasan seksual.

 

Semua korban, saksi dan terlapor telah memberikan keterangan, kedua terlapor telah mengakui perbuatannya. Telah dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap kedua terlapor.

 

Selanjutnya SATGAS PPKS juga telah mengajukan surat penonaktifan kedua terlapor ke pimpinan universitas. Saat ini SATGAS PPKS sedang merumuskan rekomendasi terhadap kasus ini.

 

“Sebagai bentuk dari tanggung jawab UNAND, maka ketika masuk laporan dugaan tindak kekerasan dimaksud, Satuan Tugas PPKS Unand segera menindaklanjutinya,” tulis keterangan pers UNAND.

 

BACA JUGA:Resmi Ditahan, Wajah dan Nama Lengkap Sejoli Mahasiswa Kedokteran Unand Beredar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: