Soal Tol Betung-Tempino dan Batu Bara Minta Solusi Presiden Jokowi

Pihak BPJN Jambi menjelaskan alasan jembatan itu dibatalkan sehingga tidak masuk ke dalam prioritas, pertama, jalan menuju Pelabuhan belum ada. Kedua, pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung belum menemukan titik terang untuk dilanjutkan pembangunan oleh Kementerian Perhubungan.

Pembangunan jembatan dengan anggaran yang fantastis hanya menjadi sia-sia dengan kondisi saat ini.

Terakhir, terkait jalan tol Betung-Tempino, Kemas Alfarabi berharap dapat dioperasionalkan di tahun 2024.

“Sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden bulan Oktober 2024,” kata Kemas Alfarabi. 

Kemas Alfarabi berharap kedatangan presiden RI kali ini dapat memberi solusi atas ketiga persoalan di Provinsi Jambi tersebut.

 “Dengan menuntaskan tiga persoalan itu, dapat memberi dampak perekonomian masyarakat,” harapnya.

Dia mengaku, sudah mengunjungi 34 provinsi di Indonesia, provinsi Jambi cukup tertinggal dibanding provinsi lainnya di indonesia bahkan dari kawasan Indonesia timur yang sangat pesat kemajuannya.

"Saya berharap kunjungan Presiden tidak terkesan agenda seremonial belaka tapi dapat menjawab berbagai persoalan dan provinsi Jambi bisa sejajar dengan daerah lain terutama ketertinggalan di bidang infrastruktur," pungkasnya.

Di bagian lain, Kepolisian Daerah Jambi melalui Satuan Brimob Polda Jambi melakukan persiapan kunjungan kerja Presiden (RI 1) dan Wakil Presiden (RI 2) ke Provinsi Jambi. 

Apel kesiapsiagaan tersebut dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir bertempat di Makosat Brimob Polda Jambi, Senin (01/5/23).

Disampaikan Kombes Pol Nadi Chaidir menyebutkan bahwa Apel Kesiapsiagaan ini dalam rangka Pengamanan (Pam) Kunjungan Kerja (Kunker) R1 dan R2 ke Provinsi Jambi bagi personel Satbrimob Polda Jambi.

‘’Kita gelar di Makosat Brimob, Mako Yon B Por, dan Mako Yon C Por Satbrimob Polda Jambi," ujarnya, Senin (1/5/23).

Dilanjutkan Dansat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir, S.I.K bahwa Apel ini juga dalam rangka melihat berbagai Kesiapsiagaan personil, baik itu peralatan, kendaraan hingga personil yang nantinya terlihat dalam pengamanan. 

‘’Pemeriksaan Pelengkapan perorangan  masing-masing Personel Di Makosat dan Batalyon A Por Satbrimob Polda Jambi," lanjutnya. 

Selain itu, Alumni Akpol angkatan 1997 tersebut juga menambahkan, untuk kekuatan personil Brimob sendiri yang terlibat dalam pengamanan Kunjungan Kerja Presiden dan Wakil Presiden kita libatkan sebanyak 110 Personel gabungan Staf Makosat, KI 1, 2, 4 Yon A Por dan Gegana Sat Brimob Polda Jambi.

Sumber: