MANTUL! Tol Kapalbetung Pangkas Waktu 4 Jam Jadi 60 Menit dari Kayu Agung-Betung

SUMSEL, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Mantul! Jika Tol Kapalbetung (Tol Kayu Agung - Palembang - Betung) tersambung maka waktu perjalanan dari Kayu Agung menuju Betung akan hemat dari 4 jam jadi 60 menit sampai 1,5 jam dengan kecepatan 80 km/jam.

 

Kepala BPJT Danang Parikesit baru-baru ini mengatakan bahwa Jalan Tol Kapalbetung saat ini sudah beroperasi Seksi 1 dan 2A dari Kayu Agung hingga Kramasan dengan panjang 42,5 Km.

 

Kemudian Seksi 2B Kramasan - Musilindas sepanjang 24,90 Km saat ini masih dalam tahap konstruksi.

 

Seksi 3 Musilindas - Betung 44,29 Kilometer juga sedang progres konstruksi. Ditargetkan selesai konstruksi seluruhnya pada tahun 2023 ini.

 

Dalam rencananya tol ini akan tersambung hingga Betung pada Juli 2023 mendatang. Hal ini sempat disampaikan Bupati Banyuasin Askolani. 

 

Kata Askolani, kabar bahwa tol Palembang-Betung beroperasi Juli ia terima langsung dari pihak Waskita Sriwijaya Tol selaku pengembang tol tersebut.

 

Askolani seperti dikutip dari sumeks.co mengaku baru saja melakukan pertemuan dengan pihak Waskita Sriwijaya Tol pada Jumat (28/4). 

 

Pengoperasian Tol Palembang-Betung pada Juli 2023 adalah salah satu tema yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

 

Kehadiran Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung diperkirakan memangkas jarak tempuh yang dilalui semakin cepat dan memangkas waktu tempuh perjalanan yakni 1 jam hingga 1,5 jam yang sebelumnya bisa 3 sampai 4 jam lamanya jika menggunakan Jalan Non Tol.

 

Tol Kapalbetung Seksi 2B dan 3 ini kata Kepala BPJT Danang Parikesit dikerjakan dengan kualitas konstruksi yang sangat baik dan juga tata kelola yang bagus.

 

“Tujuannya agar memberikan hasil yang maksimal dan bisa dimanfaatkan secepat mungkin oleh masyarakat dalam melakukan perjalanan ke Palembang menuju ke Betung maupun ke Jambi,” jelasnya.

 

Tol Kapalbetung juga menjadi contoh bagi pembangunan konstruksi lainnya, makin menjaga mutu dan kualitas di masa depan.

 

Jika tol ini rampung akan memberi manfaat besar untuk mendongkrak perekonomian di Sumatera Selatan dan sekitarnya. (dpc)

 

Sumber: