>

Mengintip Harga Barang Branded dan Kekayaan Kadis PUPR Empat Lawang, Wih! Bisa Buat Beli Rumah Satu Lorong

Mengintip Harga Barang Branded dan Kekayaan Kadis PUPR Empat Lawang, Wih! Bisa Buat Beli Rumah Satu Lorong

Ismail Hakim sekeluarga dengan tas-tas mahalnya ketika liburan di Eropa-Foto: Net-

SUMSEL, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Mantan Kadis PUPR Empat Lawang sekeluarga diduga memiliki banyak barang-barang branded yang harganya fantastis dan harta kekayaan lainnya yang berlimpah sehingga bisa buat beli rumah subsidi satu lorong.

 

Sekedar mengingatkan, Kadis PUPR Empat Lawang ini bernama Ismail Hakim, pasca viral foto-foto kehidupan mewahnya bersama anak-anak dan istri, kini ia resmi dicopot dan tak lagi bertugas sebagai pejabat eselon II di Kabupaten Empat Lawang.

 

Mau lihat berapa harga barang-barang branded punya Ismail Hakim sekeluarga? Kita coba hitung yang terlihat di foto ini.

 

Saat liburan ke Eropa, Ismail Hakim, istri dan tiga anaknya, dua anak perempuan dan satu anak laki-laki kompak mengenakan tas branded.

 

Ismail Hakim pun mengaku semua barang-barang yang digunakan istri dan anak-anaknya itu asli bukan barang KW.

 

Istri Ismail Hakim terlihat menggunakan tas Hermes Mini Lindy, tas ini saat dicek di internet harga originalnya mencapai Rp250 Jutaan.

 

Sementara anaknya menggunakan tas Gucci Interlocking perkiraan harga Rp25 Jutaan, untuk tas Gucci Marmont Handbag harganya sekitar Rp53 Jutaan.

 

Akun twitter @PartaiSocmed bahkan juga mengunggah status istri Ismail Hakim saat merayu Ismail Hakim membelikannya tas Hermes.

 

“Terserah yang mana aja buat ultah nanti yang penting tasnya warna ini @hakim_eng” tulis sebuah status story yang diduga merupakan akun Istri Ismail Hakim sambil mention akun Ismail. 

 


Status story istri mantan Kadis PUPR Empat Lawang--

 

Status itu pun melampirkan serta tas Hermes berbagai type.

 

Ismail Hakim pun menggelar konferensi pers usai dirinya viral dan dicopot sebagai Kadis PUPR.

 

Ada tiga klasifikasinya yang ditekan berkali-kali seakan ia membantah dituduh sebagai PNS yang korup.

 

Pertama terkait liburannya sekeluarga ke Eropa. Itu diakui Ismail benar adanya, momen liburan itu dilaksanakan sebelum menjadi Kadis PUPR Empat Lawang. Biaya keberangkatan merupakan hasil menjual tanah senilai Rp700 Juta.

 

Kedua terkait barang-barang mewah yang sering digunakan istri dan anak-anaknya. Itu juga diakui Ismail merupakan barang-barang asli, sebagian dibeli saat liburan ke Eropa. Namun semua uang untuk membeli barang-barang itu bukan hasil korupsi tapi dari hartanya sendiri, termasuk dari hasil penjualan tanah tadi.

 

Ketiga terkait dengan hartanya yang terbilang banyak untuk ukuran PNS dan pejabat Eselon II. Itu juga sebagian diperoleh dari warisan orangtuanya. Ismail mengaku ia berasal dari keluarga yang berada jadi wajar punya harta warisan yang lumayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: