Plt Bupati Meranti Himbau Semua ASN Tidak Terlibat Pacaran di Kantor, Asmar: Yang Sudah Sudahlah

MERANTI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pelaksana Tugas Bupati Meranti, H. Asmar menghimbau seluruh ASN yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk tidak terlibat pacaran di kantor.

 

Hal ini disampaikan Asmar saat ditanya wartawan, nasehat ini disampaikan Asmar dengan tegas.

 

“Semua ASN termasuk saya, tidak ada terlibat masalah pacaran di kantor, inilah ceritanya, ngga ada lagi, yang sudah, sudahlah,” tegasnya.

 

Meski ini merupakan video lama, diambil 1 Maret 2023 namun kembali menjadi viral dan dibanjiri komentar netizen. Adalah akun @martinraigon.s yang menayangkan video himbauan Asmar ini di akun Tik Toknya.

 

“Baru aku tau di dalam kantor pemerintah bisa pacaran,” komentar Yanto. Kalau ada himbauan ga ada pacaran di kantor, berarti banyak yang pacaran di kantor ye pak, tambah Marzarita dalam kolom komentar.

 

Asman juga menekankan seluruh OPD agar semua bawahannya juga tak ada yang terlibat narkoba, karena jika ketahuan konsekuensinya adalah dipecat.

 

Isu pacaran di kantor ikut dikaitkan netizen dengan mantan Bupati Meranti Muhammad Adil yang diduga terlibat affair dengan Kepala BPKAD Kabupaten Meranti, Fitria Nengsih.

 

Muhammad Adil dan Fitria Nengsih saat ini sama-sama berstatus tersangka dan telah ditahan oleh KPK terkait kasus gratifikasi dan suap.

 

Tersangka Fitria Nengsih sejak kasusnya mencuat disebut-sebut banyak pihak memiliki hubungan spesial dengan Muhammad Adil.

 

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, soal status keduanya itu merupakan urusan pribadi antara Fitria Nengsih dan Muhammad Adil.

 

“Saya tidak akan menjawab karena tidak ada hubungan dengan perkara korupsi, biarlah menjadi urusan pribadi yang bersangkutan,” ujar Alex.

 

Seperti kita ketahui, FN alias Fitria Nengsih telah ditetapkan KPK sebagai tersangka bersama Bupati Meranti Muhammad Adil dan Auditor BPK RI Wilayah Riau, M Fahmi Aressa

 

Selama ini FN disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Bupati Meranti, ia ditunjuk Bupati Meranti Adil dalam jabatan yang strategis sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). (*)

 

Sumber: