Ini Hasil Rapat Gubernur Jambi dan Kemendikbud (Dikti) Terkait Konflik Internal Universitas Batanghari

Ini Hasil Rapat Gubernur Jambi dan Kemendikbud (Dikti) Terkait Konflik Internal Universitas Batanghari

Gubernur Jambi Al Haris--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Konflik internal dualisme kepemimpinan Universitas Batanghari tampaknya mulai menemukan titik terang sekaligus menjadi babak baru. Gubernur Jambi Al Haris sudah diundang rapat oleh Kemenkopolhukam bersama Kementerian terkait pada pekan lalu.

Hasilnya, pada rapat yang dipimpin oleh Deputi Kebangsaan Kemenko Polhukam dan Dirjen Dikti itu Pemprov diminta mengambil langkah-langkah kongkrit bersama Forkopimda Provinsi Jambi. 

Menurut Al Haris dari uraian rapat yang dibacakan Asisten Deputi Kemenkopolhukam, Pihak Kemenkopolhukam telah membedah semua dokumen-dokumen yang diterbitkan oleh Unbari, sejak Unbari  dengan Akta 1977 sampai pada akta terakhir hingga akta 1999.

"Nah jadi kesimpulan pada akta 99 (1999) itu, dibunyikan bahwa yang menghadap untuk akta itu adalah Pemda Provinsi Jambi. Anggotanya Ada pak Yusuf Majid,  Ashari DS Mantan walikota Jambi," akunya

"Intinya saya diminta oleh Kementerian dan ada surat resmi Kemenkopolhukam untuk mengambil langkah-langkah karena terhenti di akta 1999 tadi, disitu Gubernur Jambi Pemda Jambi (sebagai yang menghadap)," jelas Haris.

Dalam beberapa waktu kedepan, kata Gubernur, dirinya bersama Ketua DPRD Kapolda, Danrem ,dan Kajati akan duduk bersama membahas langkah kedepan.

"Yang pasti kita akan menyesuaikan status daripada yayasan ini dengan Undang-Undang yayasan yang baru. Kita akan rapat undang semua pihak," akunya.

Al Haris menambahkan,  ia hanya meminta apapun persoalan di Unbari itu tidak mengganggu jalannya belajar mengajar kampus. "Karena belajar itu adalah hak mahasiswa, jangan sampai terganggu itu semua. Apalagi merugikan mahasiswa," akunya. 

Pada rapat pekan lalu itu Haris menyebut hadir pihak terkait. Seperti Irjen Kemendikbud, Staf khusus Kemenkopolhukam, Gubernur Jambi juga Polda Jambi (Dirintel). 

"Serta dari pihak terkait (Unbari) ada Fahrudin Razi, Husin Syakur. Hanya yang tak hadir adalah  pihak Ibu Camelia (Yayasan Pendidikan Jambi)," pungkasnya.  (aan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: