Daerah Jambi Satu Ini Menawarkan Suasana Liburan di Negara Swiss

Daerah Jambi Satu Ini Menawarkan Suasana Liburan di Negara Swiss

Kecamatan Jangkat memiliki suasana alam yang asri-Foto: Dok KKI Warsi-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tak perlu jauh-jauh berlibur ke Negara Swiss, datang saja ke Provinsi Jambi.

 

Jambi memiliki satu daerah yang suasananya mirip Negara Swiss Eropa Barat.

 

Namanya Jangkat, Jangkat merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

 

Jangkat seperti Swiss, bukan sembarang orang yang melabelkan pendapat ini.

 

Adalah Direktur Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pariwisata RI, Ahmad Mahendra yang mengatakan Jangkat mirip Swiss, usai ia mengunjungi langsung Kecamatan Jangkat tahun 2022 lalu.

 

Kepada media Ahmad mengaku tak menyangka Provinsi Jambi memiliki negeri seindah Jangkat.

 

“Saya baru pertama kali datang ke Jangkat, ternyata alam Jangkat seperti Swiss. Sudah lebih dari 80 persen negara di Eropa yang saya kunjungi dan ini (Jangkat) udaranya dan situasinya persis seperti di Eropa, seperti di Swiss,” tegas Ahmad.

 

Udara Jangkat kata Ahmad merupakan udara paling ideal di Indonesia. Dan akan menjadi daerah yang sangat disenangi banyak orang.

 

Pada pagi hari suhu Jangkat berada pada skala 13 hingga 14 derajat Celcius sedangkan pada siang hari pada skala 18 sampai 21 derajat Celcius.

 


Suhu Jangkat yang dingin dan udara yang segar-Foto: dpc/Jambiekspres-

 

Tak hanya suhunya yang bikin pengunjung berasa sedang libur di Negara Swiss, Jangkat juga menawarkan pemandangan yang sangat indah dan elok.

 

Di Jangkat wisatawan bisa mengunjungi berbagai spot wisata yang alami dan terjaga kelestariannya.

 

Di Jangkat dan sekitarnya terdapat empat danau, yaitu Danau Depati Empat, Danau Pauh, Danau Kecil, dan Danau Tinggi.

 

Semua danau memiliki khasnya masing-masing. Danau Pauh misalnya, ini merupakan Danau yang paling mudah dijangkau karena berada tak jauh dari pusat kecamatan Jangkat yaitu Desa Madras.

 

Danau yang berada di ketinggian 1.200 dari atas permukaan laut ini konon terbentuk akibat aktivitas gunung berapi. Memiliki luas 30 hektar, air danau ini sangat jernih, warnanya menyesuaikan kondisi langit, jika langit biru maka warna danau akan ikut membiru.

 


Danau Pauh Jangkat-Foto: Dok Pemkab Merangin-

 

Tak hanya danau, beberapa air terjun yang indah juga banyak dijumpai di negeri Jangkat.

 

Pengunjung juga bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan masyarakatnya yang ramah.

 

Masyarakat Jangkat dalam keseharian banyak yang berkebun.

 

Berbagai tanaman tumbuh subur di Jangkat, seperti kentang, cabe, tomat, dan banyak lainnya.

 

Masyarakat Jangkat juga memiliki banyak tradisi yang unik. Salah satunya tradisi masak jaudah atau dodol pada hari perayaan tertentu, misalnya saat lebaran maupun pesta kenduri lainnya.

 

Guna mengekspos lebih jauh pesona negeri Jangkat, pemerintah setempat telah sering menggelar berbagai event di Kecamatan Jangkat.

 

Berkunjung ke Jangkat memang sebaiknya menginap, lokasinya sekitar 90 kilometer dari pusat Kabupaten Merangin dengan akses jalan yang terbilang baik.

 

Jangan khawatir, Jangkat telah diciptakan menjadi desa wisata, jadi untuk urusan penginapan akan sangat mudah menemukan rumah warga yang telah menjadi homestay.

 

Pemilik homestay akan menyambut kehadiran tamu dengan sangat baik.

 

Bisa memilih, apakah ingin menginap saja atau satu paket dengan makan pagi siang dan malam.

 

Harga sewa homestay di Jangkat juga relatif murah, berkisar dari Rp100 hingga Rp300 ribuan per hari, tergantung fasilitas yang tersedia.

 


Salah satu homestay di Jangkat-Foto: dpc/Jambi Ekspres-

 

Jangkat memang punya pesona, Identitas, karakter, ketahanan budaya, diplomasi budaya dan kesejahteraan masyarakat, semua ada di sini.

 

Tunggu apalagi, masukkan segera Jangkat dalam daftar perjalanan liburan anda tahun ini. Kapan lagi bisa merasakan pesona negeri Swiss di Provinsi Jambi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: