>

DPRD Kecewa Gubernur Lebih Pilih Safari Ramadhan Ketimbang Sidang Paripurna, Pilih Walk Out dan Rapat Ditunda

DPRD Kecewa Gubernur Lebih Pilih Safari Ramadhan Ketimbang Sidang Paripurna, Pilih Walk Out dan Rapat Ditunda

DPRD Kecewa Gubernur Lebih Pilih Safari Ramadhan Ketimbang Sidang Paripurna, Pilih Walk Out dan Rapat Ditunda--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Anggota DPRD Provinsi Jambi menyuarakan kekecewaannya pada sidang paripurna Kamis (30/3) akibat Gubernur Al Haris tak hadir. 

Penyebabnya dewan menilai gubernur lebih memilih agenda lain yang tak urgent safari ramadan ke Sarolangun ketimbang menghadiri sidang paripurna dengan agenda pandangan fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah Tahun 2022. Akibatnya, ada anggota dewan yang memilih Walk Out hingga sidang terpaksa ditunda.

Kekecewaan itu seperti diungkapkan Kamaludin Havis dari Fraksi PPP. Ia menyebut gubernur sengaja karena Al Haris masih berada di dalam Provinsi Jambi. "Gubernur meninggalkan paripurna untuk bersabar ramadhan, ini memang sengaja tak jadi," sampainya.

Havis menyampaikan dalam catatannya beberapa kali dalam agenda pandangan umum fraksi gubernur tak pernah hadir. "Harapan kita karena agenda ini adalah pertanggungjawaban jawaban kepala daerah 2022 dan kita menghadapi tahun politik dia harus hadir, artinya kalau dia tak hadir itu bukan nota (LKPJ) yang disampaikan sebelumnya tapi Ngota (bohong,red) ," sebutnya.

"Jadi saya minta harus hadir dia (gubernur)," katanya.

Selain itu Anggota dewan lain juga banyak yang menyampaikan pendapatnya. Seperti Fraksi PKB Elpisina yang meminta rapat dilanjutkan karena Gubernur telah memberikan mandat kepada Wakil Gubernur Abdullah Sani untuk hadir. 

Di tengah silang pendapat itu, anggota Fraksi Gerindra Abun Yani dan Budiyako akhirnya memilih untuk Walk Out atau meninggalkan rapat karena kecewa dengan ketidakadilan gubernur.

Sementara itu Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani yang diberikan mandat untuk mewakili gubernur dalam rapat ini menyebut dirinya hanya menjalankan mandat. "Alasan saya mewakili Gubernur karena ada surat mandat. Namun tak disebutkan alasan (pak gubernur).Artinya mana yang terbaik saja, kalau mau dilanjutkan rapat ini silakan dan kalau ditunda apa salahnya," ucap Wagub.

Mendengar pendapat yang ada pimpinan sidang Wakil Ketua DPRD Faisal Riza akhirnya menunda rapat penyampaian LKPJ tahun 2022 menjadi Jumat pagi pukul 08.30 WIB. "Catatan saya ada 6 anggota dewan yang menyampaikan pendapatnya, jadi dengan memperhatitak itu rapat kita skor pada Jumat, dan kita minta kehadiran gubernur untuk mendengarkan langsung pandangan fraksi yang mewakili DPRD yang mewakili masyarakat untuk hadir," ucap Faisal. (aan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: