BWSS VI Jambi Peringati Hari Air Dunia ke-31

BWSS VI Jambi Peringati Hari Air Dunia ke-31

BWSS VI Jambi Peringati Hari Air Dunia ke-31--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dalam rangka menyambut Hari Air Dunia (HAD) ke-31 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi telah melaksanakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya air bagi kehidupan. 

Dalam Puncak Acara Peringatan HAD ke-31 yang diselenggarakan di Kantor BWSS VI Jambi, Kamis (16/03). Hadir dalam acara ini Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos, MH selaku perwakilan pemerintah pusat di Provinsi Jambi.


Penanaman 600 pohon dan Pembuatan Biopori 2.380 Unit di Provinsi Jambi--

Kepala BWSS VI  Dr. Ir. Gatut Bayuadji, S.Si,. M.T.selaku Ketua Panitia HAD di Provinsi Jambi mengatakan peringatan tahun ini mengusung tema “be the change you want to see in the world”. Ini mengandung arti atau makna bahwa kita sebagai insan – insan secara individual diajak untuk memberikan kontribusi yang positif dalam mengubah kondisi dunia utamanya dalam penyelamatan air dan bumi. Kolektivitas dari kontribusi setiap individu tentunya akan membawa dampak yang signifikan dalam penyelamatan air dan bumi ini. Dengan mengacu pada tema tersebut maka lokasi penyelenggaraan acara puncak peringatan hari air dunia ke 31 tahun 2023 diselenggarakan di Kampus BWS Sumatera VI Jambi. 

“Kita mulai membangun kesadaran untuk menjaga air dan bumi yang diawali dari kantor – kantor UPT Kementerian PUPR dan di lokasi - lokasi infrastruktur ke-PU-an serta sekaligus memberikan contoh – contoh nyata upaya - upaya penyelematan air,” ucap Kepala BWSS VI.

Adapun bentuk kegiatan utama berupa penanaman pohon sebanyak lebih kurang 600 pohon dan pembuatan biopori sebanyak 2.380 unit di Provinsi Jambi. Hal tersebut menjadi bagian dari gerakan 100.000 biopori yang dilaksanakan oleh BB/BWS di seluruh Indonesia serta sosialisasi tentang sanitasi dan pembuatan biopori. 

“Upaya – upaya tanam pohon dan pembuatan biopori kami harapkan dapat direplikasikan ke tingkat keluarga, RT/RW, desa, kecamatan dan seterusnya, sehingga dampaknya akan kita dapat rasakan dikemudian hari. Lingkungan / bumi dan air terjaga, dan frekuensi bencana terkait air dapat direduksi,” katanya. 

Gatut dalam sambutannya, melaporkan pada Gubernur bahwa 600 pohon yang telah dan akan ditanam di lingkungan – lingkungan kantor balai dan lokasi – lokasi infrastruktur ke PU -an di Jambi adalah kontribusi dari  Balai – balai di lingkungan Kementerian PUPR di Jambi, yaitu BWS Sumatera VI, BPJN, BPPW, BP2P Sumatera IV dan BP2K Jambi. Kemudian dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi serta dari Perusahaan – Perusahaan pemanfaat SDA sebanyak 19 Perusahaan di Wilayah Sungai Batanghari.

Sementara itu, Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris, S.Sos,MH mengatakan salah satu permasalahan yang sangat serius yang kita hadapi saat ini adalah menurunnya daya dukung lingkungan karena degradasi hutan dan lingkungan, yang disebabkan oleh berbagai hal. Dan, permasalaahan ini bukan hanya dihadapi oleh Provinsi Jambi, tetapi juga Indonesia bahkan dunia. Semakin bertambahnya jumlah penduduk dunia yang tentunya bertambah pula kebutuhan yang pemenuhannya dengan pemanfaatan sumber daya alam di satu sisi, sedangkan di sisi lain daya dukung lingkungan termasuk di dalamnya hutan semakin berkurang, tentunya harus disikapi dengan bijak.

“Dengan demikian, upaya pelestarian lingkungan dan hutan harus terus dilakukan, baik mempertahankan yang tersisa, maupun memperbaiki yang rusak, seperti dengan melakukan penanaman pohon, reboisasi/penghijauan kembali, dan pembuatan biopori berupa lubang resapan yang bermanfaat sebagai resapan air dan memberikan dampak positif bagi lingkungan ekologis. Pelestarian lingkungan harus kita lakukan secara massif, lintas sektor, terpadu/sinergi dan berkelanjutan, bukan hanya sesaat,” sebut Gubernur.

“Penanaman pohon dan pembuatan biopori ini merupakan aksi nyata untuk melestarikan lingkungan. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI  dan Jajaran, serta semua pihak terkait, yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan penanaman pohon dan pembuatan biopori ini,” sambung Al Haris.

Dalam acara puncak HAD di Provinsi Jambi ini hadir para Kepala Balai lingkungan Kementerian PUPR di Jambi. Juga dihadiri perwakilan OPD Dinas PUPR Provinsi Jambi, perwakilan IPPU Prov Jambi, Kelompok Peduli Sungai  serta stakeholder lainnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: