Anak 90an Merasa Hidup Semakin Berat, Capek Cari Uang

Anak 90an Merasa Hidup Semakin Berat, Capek Cari Uang

Ilustrasi anak 90an dalam dunia pekerjaan-Jambi Ekspres-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebuah video viral, video itu datang dari perwakilan anak kelahiran tahun 1990an yang menyebut dirinya sebagai anak 90an.

 

Anak 90an dalam video itu disebut telah memasuki fase berat menjalani hidup, capek cari uang dan semakin harus lebih kuat berjuang dalam hidup.

 

“Anak-anak 90an memang sudah fasenya, gimana? capek? Susah cari uang?,” ujar pemilik Akun Dwidarmawan itu. 

 

Pertanyaan ini ia lontarkan lantaran ia baru saja mendapatkan uang Rp 100 ribu setelah menempuh perjalanan 34,7 kilometer, naik sepeda motor dari Kota Yogyakarta ke Klaten, sebagai ojek online.

 

“Anak-anak 90an mencari uang emang sesusah itu,” lanjutnya lagi.

 

Kemudian video ini pun ditanggapi oleh banyak anak-anak kelahiran 90an lainnya. 

 

“Anak 90an lagi dalam fase punggung sekeras baja, tangan sekuat besi tapi mental setipis tissue,” komentar Agnes Evelyn.

 

Masalah lain yang dihadapi anak 90an adalah semakin susah mencari kerja. 

 

Tahun 2023 usia anak 90an telah memasuki kepala tiga. “Capek aku nyari dan lamar kerja dimana-mana,” lanjut akun Tryngmybest. 

 

Usia anak 90an tidak masuk dalam pilihan karena dianggap tidak muda dan perusahaan akan lebih pilih yang lebih muda. 

 

Anak 90an diambang kebingungan, mau nyerah dan belum lagi dengan kenyataan belum ada jodoh. “Keadaan belum mapan, orangtua semakin tua,” komentar akun W. 

 

“Anak 90an hidup sendiri nyari uang sudah kek punya anak 8 istri 4,” curhat akun lainnya bernama Sihumoris. 

 

Fakta Usia 30 Tahunan

 

Benarkah usia 30 tahunan itu sangat berat? Beberapa artikel menulis bahwa usia 30 tahun adalah masa krisis eksistensial, jam biologis, dan ketidakpuasan kerja.

 

Manusia saat memasuki usia 20an mulai menyelesaikan pendidikan. Setelah itu ia akan mendapat pekerjaan, memulai karir, habiskan waktu bekerja dan berusaha menunjukkan prestasi dan bersenang-senang dengan hasil keringatnya. 

 

Kemudian pada usia 30 tahunan, seseorang akan mulai mengalami fase financial. Mulai berpikir untuk mengumpulkan uang, menabung dan investasi. 

 

Dikutip dari The Atlantic, sebuah penelitian pada 1977 mendapati ternyata pemenang nobel fisika rata-rata berusia 36 tahun saat melakukan penelitian dan memenangkan nobel rata-rata pada usia 39 tahun.

 

Jadi saat memasuki usia 30an, jika seseorang telah memiliki karir dan menyukai pekerjaannya, berpeluang sukses menjelang usia 40 tahunan.

 

Jika tidak senang dengan jalur karir yang dipilih, kemungkinan besar akan merasa lebih buruk dalam pekerjaan.

 

Sebaliknya, jika masih belum memiliki pekerjaan, maka harus lebih kerja keras lagi membangun karir atau membuka usaha, dengan beban mental yang jauh lebih berat.

 

Mereka yang berusia 30an memang lebih emosional dibanding yang berusia 20an tahun dan 40an tahun.

 

Jadi bagaimana? Anak 90an ayo absen dulu, masih kuat menjalani hidup? 

 

Ayo semangat! Ini bukan tua, karena sesungguhnya anak 90an masih muda, setidaknya masih ada waktu mengukir sejarah menjelang berakhir nanti status kepala tiga. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: