Pascasarjana Gelar Review Kurukulum MBKM

Pascasarjana Gelar Review Kurukulum MBKM

Foto bersama--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pascasarjana UIN STS Jambi, Kamis (23/2) menggelar kegiatan kosorsium kurikulum dan Review kurikulum berbasis MBKM, Transintegrasi, anti korupsi dan perengkingan dunia. Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya ini dimaksudkan agar kurikulum pascasarjanan UIN STS Jambi tidak hanya berwawasan lokao namun juga berwawasan nasional dan global, sehingga diharapkan bisa membuka peluang pasar tidak hanya mengikuti pasar tetapi juga menciptakan. 


peserta--

“Ini kegiatan tahunan, sehingga kurikulum pascasarjana senantiasa dinamis dan kita terapkan perangkatan. Jadi tiap angkatan kurikulumnya bisa menjawab tantangan zaman dan tidak akan tertinggal,” jelas Ketua Panitia Kegiatan, Dr. Mohd. Arifullah,M.Fil.I.

Guna memberikan pemahaman yang baik, kegiatan ini diisi dengan narasumber yang berkompeten dibidangnya, yaitu Prof. Dr. H. Badruddin,M.Ag., dengan diikuti peserta yang terdiri dari empat komponen, yaitu stakeholder, alumni, dosen dan mahasiswa.


peserta--

Kegiatan dibuka Direktur Pascasarjana UIN STS Jambi, dalam sambutannya Direktur Pascasarjana menyambut baik berbagai program yang dilakukan Pascasarjana UIN STS Jambi guna menuju Akreditasi Internasional dan Akreditasi Unggul. Kegiatan ini juga disambut baik oleh subbagian keuangan pascasarjana.


Ketua Panitia, Dr. Mohd. Arifullah,M.Fil.I., Narasumber, Prof. Dr. H. Badruddin,M.Ag., dan Wadir Pascasarjana, Dr. Badarussyamsi.,MA--

“Ada 4 komponen peserta dalam kegiatan ini, yaitu stakeholder yang diharapkan dapat memberikan masukan terhadap bangunan kurikulum pascasarjana mata kuliah apa saja yang bisa mereka tawarkan untuk pascasarjana. Alumni, karena alumni memiliki pengalaman tentang perkuliahan maka merka akan tahu mata kuliah apa saja yang kira kira tepat dimasukan dalam kurikulum pascasarjana. Dosen, karena para dosesn adalah ujung tombak dalam pengajaran maka mereka yang paling tahu bidang keilmuan dari kurikulum itu. Mahasiswa sehingga adanya masukan dari mahasiswa dalam kurikulum yang ada.,” jelas Dr. Mohd. Arifullah,M.Fil.I. (uci)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: