Ikuti Google Maps, Mau Antar Mobil ke Sarolangun, Warga Jakarta Nyasar Hingga Terjebak Lumpur di Musi Rawas

 Ikuti Google Maps, Mau Antar Mobil ke Sarolangun, Warga Jakarta Nyasar Hingga Terjebak Lumpur di Musi Rawas

Personel Polres Musi Rawas membantu mobil yang dibawa oleh Wiko untuk melanjutkan perjalanan ke Sarolangun Jambi. Foto: dokumen/sumeks.co----

Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP M Indra Prameswara membenarkan peristiwa itu. 

Awalnya pada Sabtu 25 Februari 2023, pelapor Wiko, melakukan perjalanan dari Jakarta menuju ke Sarolangun, Provinsi Jambi. 

"Tujuannya untuk mengantar mobil yang akan dibeli oleh orang di daerah Sarolangun,  Jambi," kata Kasat. 

Di perjalanan sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah Kabupaten Pali, pelapor disetop oleh warga yang menggunakan sepeda motor dikarenakan menurut warga mobil pelapor yang berjenis sedan tidak akan bisa melewati jalan tersebut.

Tetapi menurutnya tidak lama kemudian salah satu warga yang menggunakan sepeda motor tersebut mencoba memasuki mobil, lalu orang itu berhasil didorong keluar olehnya dan langsung bergegas pergi dari lokasi tersebut.

Saat pelapor melewati daerah Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas, pelapor melihat ada dua mobil truck yang bermuatan kosong menghadang jalan dan pelapor menanyaka "kenapa berhenti". 

Saat itu  dijawab oleh salah satu pengemudi mobil truck, bahwa bahwa mobil tersebut itu patah as. 

Karena pelapor takut terjadi hal yang buruk, pelapor langsung melewati celah di antara truck tersebut dan langsung menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi. 

Nahasnya pada saat berada di turunan jalan ternyata terdapat jalan tanah merah yang rusak dikarenakan kondisi hujan mobil, pelapor terperosok ke dalam dan tidak dapat berjalan. 

"Saat itulah langsung menghubungi Nomor Bantuan Polisi untuk meminta pertolongan. Lalu, anggota Satreskrim Polres Mura dan Polsek BTS Ulu, saat menuju kelokasi," katanya. 

"Sambil menunggu anggota tiba di lokasi, pelapor didampingi sekaligus diyakinkan oleh saya sendiri melalui telpon genggam, agar menghilangkan rasa takut lantaran suasana malam, hingga anggota tiba dilokasi," jelas Kasat Reskrim.

Lebih lanjut, Kasat menjelaskan, setelah anggota tiba dilokasi, anggota langsung membantu kendaraan pelapor agar bisa keluar dari lumpur. Selang sekitar 30 menit, mobil pelapor bisa dievakuasi.

Selanjutnya, anggota Polsek BTS Ulu dan Tim Landak Satreskrim Polres Mura, mengajak pelapor diajak ke Polsek BTS ULu, untuk beristirahat dan membersihkan diri, kebetulan pelapor membawa baju ganti untuk berganti pakaian sekaligus mandi.

Kemudian, pelapor diajak untuk beristirahat di Polres Musi Rawas, sekaligus dilakukan pengecekan mobil pelapor mengalami kerusakan untuk dibawa ke bengkel, setelah dinyatakan tidak mengalami kerusakan, dan pelapor melakukan perjalanan ke tempat tujuan, namun tetap dilakukan pengawalan oleh anggota.

"Saat diinterogasi dia masih merasa ketakutan dikarenakan tidak pernah melewati jalan tersebut dan pelapor mengikuti arahan dari Google Maps dan saat diperiksa yang bersangkutan tidak memiliki tanda-tanda penggunakan narkoba," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: