Asyik! Harga BBM Turun Lagi, 45,5 Ton BBM Bersubsidi Diamankan, Cek Harga BBM di SPBU RI per 25 Februari 2023

Asyik! Harga BBM Turun Lagi, 45,5 Ton BBM Bersubsidi Diamankan, Cek Harga BBM di SPBU RI per 25 Februari 2023

Kendaraan saat mengisi BBM di salah satu SPBU-Dok Disway-

Hal yang sama juga jenis BBM Shell V-Power. Untuk jenis ini kenaikannya sekitar Rp 810 per liter.  Jika sebelumnya Rp 13.810 per liter menjadi Rp 14.620 per liter.

Sedangkan BBM jenis Shell V Power Diesel mulai Februari ini naik Rp 100 per liter. Dari sebelumnya Rp 16.890 per liter menjadi Rp 16.980 per liter.

Kenaikan BBM juga dialami penyedia BBM British Petroleum (BP).

BBM jenis BP 92 misalnya. Menagalami kenaikan sekitar  Rp 920 per liter mulai awal Februari 2023. 

Sebelumnya Rp 13.030 per liter menjadi Rp 13.950 per liter. 

Amankan BBM 45,5 Ton BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur mengamankan 45,5 ton BBM Bersubsidi jenis Solar yang akan didistribusikan bukan kepada yang berhak.

Modus penyelewengan BBM Bersubsidi tersebut dilakukan dengan cara membeli BBM jenis Bio Solar Subsidi dan menjualnya kembali kepada pemilik kendaraan berat dan pabrik.

Pengungkapan kasus penyimpangan distribusi BBM ini merupakan salah satu hasil giat BPH Migas bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk memperkuat kinerja dalam penegakan hukum di bidang hilir migas.

"Giat bersama antara pihak Kepolisan dan BPH Migas seperti yang kita laksanakan hari ini, diharapkan dapat semakin membentuk sinergi antara Tim BPH Migas khususnya Pengawasan dan PPNS bersama dengan elemen Polri terutama dengan Polda Jatim yang diyakini akan memperkuat kinerja bersama dalam bidang penegakan hukum di bidang hilir migas," ujar Komite BPH Migas, Iwan Prasetya Adhi dalam Konferensi Pers "Pengungkapan Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi" di Kantor Polda Jawa Timur (23/02).

Dijelaskan Adi, modus penyimpangan distribusi BBM ini dilakukan dalam kasus penyimpangan distribusi BBM Solar Subsidi dengan cara membeli BBM jenis Bio Solar Subsidi dan menjualnya kembali dengan harga yang tinggi ke beberapa perusahaan yang membutuhkan seperti pemilik kendaraan berat dan pabrik.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, menyatakan pengungkapan kasus dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi ini adalah bukti keseriusan Polda Jatim dalam menegakkan hukum, selain menyita 45,5 Ton BBM Bersubsidi turut diamankan pula 27 orang pelaku tindak pidana menyimpangan BBM Bersubsidi.

"Ini keseriusan kami penegak hukum untuk terus melakukan kegiatan penegakan hukum terhadap penyimpangan masalah ini. Bersamaan pula turut diamankan sebanyak 27 orang di Sumurmati Probolinggo, kemudian saat dilakukan pengembangan lagi mengamankan para pelaku di Desa Katerungan Krian Sidoarjo," ujar Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto.

Lebih lanjut, Direktur Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Kombes Pol Farman menjelaskan, untuk memudahkan aksinya diduga para pelaku bekerja sama dengan pihak SPBU untuk mengisi kendaraan di beberapa SPBU di Jawa Timur.

"Para tersangka ini juga akan dikenakan pasal pencucian uang, agar terdapat efek jera kepada para pelaku, sedangkan potensi kerugian mencapai Rp24,5 miliar," lanjut Kombes Pol Parman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: