Dijenguk Mantan Wapres Jusuf Kalla Kapolda Jambi Tersenyum. Ceritakan Seat Belt tak Bisa Dibuka

Dijenguk Mantan Wapres Jusuf Kalla Kapolda Jambi Tersenyum. Ceritakan Seat Belt tak Bisa Dibuka

Mantan Wapres Jusuf Kalla menjenguk Kapolda Jambi di RS Polri Kramat Jati. Foto : Tangkapan Layar IG Jusuf Kalla--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono kondisinya telah lebih segar. Saat dijenguk mantan wapres Jusuf Kalla, ia juga sudah bisa tersenyum. 

 

Jusuf Kalla mengatakan kondisi kapolda Jambi sudah lebih baik. 

 

“Membezuk Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, jumat (24/02/2023). Alhamdulillah kondisi semakin membaik,” tulis Jusuf Kalla dalam akun instagramnya. 

 

Jusuf Kalla juga mengunggah foto bersama Kapolda yang tangan kanannya terlihat masih diperban. 

 

Sebelum dirawat di Jakarta, Kapolda Jambi sempat dirawat satu malam di RS Bhayangkara Jambi. Ketika di Jambi, ia pun dikunjungi oleh sahabat satu angkatan sesama alumni Akpol 91, Irjen Pol Mohammad Iqbal yang kini menjabat sebagai Kapolda Riau. 

 

Kepada Iqbal, Rusdi menceritakan detik-detik kecelakaan helikopter yang ditumpanginya. Saat kejadian situasi sangatlah kacau. Kapolda Jambi bahkan tak bisa membuka seat belt yang sedang terpasang di tubuhnya.

 

Kondisi itu membuat ia harus ditarik dari luar helikopter oleh rombongan lainnya yang masih sadar dan kuat pasca kecelakaan terjadi. “Tidak bisa keluar sendiri,” ujar Iqbal menirukan kalimat Kapolda Jambi seperti dikutip Jambi Ekspres dari Jawapos.

 

Melihat video yang ramai beredar, kapolda Jambi terlihat seperti pingsan saat dievakuasi dengan helikopter NAS-332 Super Puma H-3211 milik TNI AU, berputar-putar diangkat hoist, ini juga ditanya Iqbal. 

 

”Itu sadar ngga saat ditarik hoist muter-muter?” tanya Iqbal. Lalu dijawab oleh Kapolda Jambi saat itu dirinya sebenarnya masih sadar. ”Cuma, saya pikir itu lepas nih, lepas nih,” ceritanya lagi.

 

Saat proses evakuasi ini, tim SAR kata Iqbal juga terus berdoa dan berzikir agar proses evakuasi berjalan lancar.

 

Sebelumnya Wakapolda Jambi, Brigjen. Pol. Drs. Yudawan Roswinarso, S.H., M.H mengatakan evakuasi dilaksanakan secara bergantian, dengan cara mengangkut satu per satu korban dengan hoist helikopter, memprioritaskan korban yang terluka paling parah.

 

Hampir 76 jam menahan sakit, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono ternyata masih sempat mendahului anak buahnya untuk dievakuasi.

 

Ia pun tercatat sebagai orang ke enam yang dievakuasi dari hutan Bukit Tamiai di Kerinci Jambi, Selasa, 21 Februari 2023 pukul 16.38 WIB.

 

Info ini diperoleh Jambi Ekspres dari salah satu tim yang bertugas di lapangan, Kapolda katanya sempat minta jadi yang terakhir namun tak diakomodir oleh tim gabungan mengingat kondisinya juga butuh perawatan cepat.

 

"Evakuasi anggota duluan, pastikan mereka baik-baik saja, Mereka tanggung jawab saya," ujar Kapolda seperti dikutip dari sebuah video unggahan Instagram Polda Jambi.

 

Kapolda Jambi kemudian berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dengan helikopter Super Puma milik TNI AU.  Ia dijemput dari ketinggian 5.000 kaki dan dibawa dari hutan Bukit Tamiai dengan ketinggian 4.000 kaki.

 

Saat ini Kapolda Jambi telah dibawa ke Jambi dan menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

 

Sebelumnya Wakapolda Jambi, Brigjen. Pol. Drs. Yudawan Roswinarso, S.H., M.H saat rapat persiapan mengatakan evakuasi akan dilaksanakan secara bergantian, dengan cara mengangkut satu per satu korban dengan hoist helikopter, memprioritaskan korban yang terluka paling parah.

 

Proses evakuasi dilakukan tiga tahap.

 

Evakuasi Tahap Pertama Pukul 14.30 :

1. ADC Briptu Muhardi Aditya (Penumpang)

2. Copilot AKP Amos Freddy P.Sitompul (Awak)

3. Dir Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan (Penumpang)

4. Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudhistira (Penumpang)

 

Evakuasi Tahap Kedua Pukul 16.30 :

5. Pilot AKP Ali Nurdin S.Harahap (Awak)

6. Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si. (Penumpang)

 

Evakuasi Tahap Kedua Pukul 17.25 :

7.Koorspripim Kompol Ayani, S.I.K., M.H (Penumpang)

8. Mekanik an. AIPDA Susilo,S.H. (Awak)

 

Kondisi Kapolda Jambi termasuk cukup parah, bahkan dalam setiap rekaman video dan foto yang dikirim ke redaksi Jambi Ekspres, Kapolda Jambi selalu dalam posisi berbaring dan lemah. 

 

Kapolda Jambi tak tak hanya mengalami patah tangan.  Beberapa sakit lain juga dialami sejak awal kejadian. Salah satunya adalah rasa sakit yang cukup berat di bagian punggung.

 

Kemudian beberapa cedera lain yang masih harus diperiksa lebih lanjut.  

 

Kapolda kabarnya juga sempat drop beberapa kali dan ditangani langsung oleh tim medis yang standby di lokasi sejak hari kedua kejadian.

 

Kecelakaan helikopter yang membawa Kapolda Jambi terjadi pada Minggu 19 Februari 2023 pukul 11.05 siang.

 

Kapolda Jambi dan rombongan pada hari insiden itu terbang menggunakan heli jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001.

 

Kapolda dan rombongan terbang dari Jambi ke Kerinci pukul 09.25 WIB dalam rangka kunjungan kerja.

 

Pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi tiba-tiba mendapat laporan bahwa heli tersebut jatuh di titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci. Beruntung semua korban selamat. 

 

Proses evakuasi jalur udara memang sempat terhambat karena sejak hari pertama helikopter bantuan sulit menjangkau lokasi kejadian akibat kabut awan yang tebal. 

 

Enam helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi Kapolda Jambi dan rombongan, beberapa kali gagal mendekat ke lokasi.

 

Kini setelah tiga hari, semua korban akhirnya berhasil dibawa ke Jambi dan sudah mendapat tindakan medis di RS Bhayangkara Jambi kemudian dua orang diantaranya telah dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.

 

Keduanya adalah Kapolda Jambi dan ajudannya ADC Briptu Muhardi Aditya, kondisi ajudan juga terbilang parah dan menjadi orang pertama yang dievakuasi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: