Kuatkan Kelembagaan Terkait QS, UIN STS Jambi Benchmarking ke UI
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi.,MA.,Ph.D., bersama Kepala Biro TREM, Vishnu Juwono, M.I.A., Ph.D.--
Benchmarking disambut langsung Kepala Biro TREM, Vishnu Juwono, M.I.A., Ph.D., Kepala Biro Humas dan KIP, Dra. Amelita Lusia, M.Si., Kepala Subbagian Pengelola Peringkat Universitas Indonesia, Rahmi, S.Hum., M.Sc., Ph.D., di Ruang Pertemuan Gedung Rektorat Kampus Depok, Universitas Indonesia. Dalam pertemuan ini Rahmi, S.Hum., M.Sc., Ph.D., memaparkan secara detail mengenai prosedur dan indikator yang dinilai dalam pemeringkatan QS WUR. Menurutnya semakin tinggi pencapaian Ranking juga berdampak pada Nilai Akreditasi Program Studi. Indikator Perankingan QS (Quacquarelli Symonds) ini juga berkaitan dengan indikator yang ada di Akreditasi.
“UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sangat berpotensi dan optimis bisa masuk kedalam QS WUR tahun 2024. Apalagi dengan dukungan Dosen UIN Jambi memiliki banyak lulusan dari Luar Negeri sebagai syarat pengisian Academic Reputation sebagai dokumen Survey penilaian oleh QS (Quacquarelli Symonds),” kata Rahmi, S.Hum., M.Sc., Ph.D.
Di Indonesia, hanya terdapat 16 Perguruan Tinggi yang mengikuti perangkingan QS (Quacquarelli Symonds) ini diantara ada Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Bandung yang selalu bersaing dalam 3 (tiga) besar teratas sejak 2014 hingga kini. (uci)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: