Pukul 14:00 Ritual Sirih Sekapur, Pukul 14.30 Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Dilakukan
Salah satu warga sempat kesurupan saat Ritual Sikapur Sirik dilakukan di Desa Tamiai Kerinci. Foto : Dede/JE--
KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Lembaga Adat Depati Muaro Langkap Tamiai melakukan ritual Sirih Sekapur di gedung Adat, Selasa (21/2/2023) pukul 14:00 WIB.
Ritual dilakukan untuk mengirimkan doa agar Kapolda Jambi berhasil dievakuasi di Bukit Tamiai Batang Merangin Kerinci.
Salah satu warga yang ikut dalam ritual ini sempat kesurupan saat penyerahan Sirih Sekapur.
Pantauan di lokasi seorang perempuan tiba-tiba kesurupan dan menyebutkan adanya yang dilanggar dalam wilayah Adat Depati Muaro Langkap.
Wilayah yang dimaksud yakni di hutan wilayah adat. "Sudah salah. Bunuh kambing," teriak warga yang kesurupan tersebut.
Beberapa kemudian Hazrun Depati Muaro Langkap pun menghampiri warga yang kesurupan tersebut. Menyampaikan sesuatu dengan bahasa adat sambil mengusap muka dengan asap kemenyan yang dibakar. Tak beberapa berselang wanita yang kesurupan tersebut mulai sadarkan diri.
Sebelumnya proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi di lokasi Heli kecelakaan sempat mengalami kesulitan karena lokasi Bukit Tamiai selalu tertutup kabut awan.
Evakuasi baru berhasil dilakukan setelah tiga hari sejak kecelakaan terjadi.
Pantauan di Gedung Adat Muaro Langkap, hadir perwakilan pemerintah daerah dan kepolisian dan Kedepatian Muaro Langkap Tamiai.
Kapolsek Batang Merangin Iptu Julisman mewakili Kapolres memohon kepada ninik mamak dan seluruh depati muaro langkap untuk depati melaksanakan setawar sedingin supaya Kapolda dan rombongan bisa kita evakuasi dari wilayah adat Depati Muaro langkap.
"Jadi kami memohon kepada Tuhan yang maha kuasa melalui Depati Muaro Langkap supaya evakuasi lancar. Serta lancar juga tim yang pulang dengan selamat, " katanya
Hazrun Depati Muaro Langkap Tamiai mengatakan desa Tamiai sangat kental dengan adat. Adat bersendi syara', syara' bersendi kitabullah.
"Kami terimo dengan senang hati siheh nanti sakapo. Tentu dengan maksud dan tujuan semoga evakuasi lancar dan berhasil dilakukan evakuasi, " kata Depati Muaro Langkap
Proses tersebut diikuti para pemangku adat, tokoh agama, Camat Batang Merangin, Kapolsek Batang Merangin, Danramil serta tim evakuasi Kapolda Jambi. (Hdp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: