6 Helikopter Gagal Evakuasi Kapolda Jambi di Hari Kedua, Polri Siapkan Pesawat untuk ke Jakarta

6 Helikopter Gagal Evakuasi Kapolda Jambi di Hari Kedua, Polri Siapkan Pesawat untuk ke Jakarta

Evakuasi jalur udara kembali gagal dilakukan karena kondisi cuaca di Hutan Tamiai Kerinci berkabut. Foto : Ist--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Hingga saat ini ada 6 helikopter yang disiapkan untuk evakuasi Kapolda Jambi dari lokasi kecelakaan heli di Hutan Tamiai Kerinci Jambi.

Demikian disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo.  

 

Semua merupakan gabungan tim evakuasi dari Polri, Basarnas,TNI dan juga heli milik perusahaan swasta di Jambi. 

 

Meski telah banyak helikopter yang disiagakan,  namun hingga sore Senin ini (20/2) atau hingga hari kedua pasca kecelakaan, proses evakuasi masih belum berhasil dilakukan. 

 

Helikopter gagal mendekati lokasi kejadian akibat cuaca kabut yang tebal, sehingga helikopter yang mencoba mendekat hanya berputar-putar dan kembali mendarat di beberapa titik yang disiapkan, salah satunya di Merangin.  

 

Sekitar pukul 13.14 siang tadi, sebuah heli memang sempat berhasil mendekati lokasi kejadian dan berhasil pula menurunkan 6 orang dari tim Biddokkes, Basarnas dan Brimob. 

 

Saat ini korban kecelakaan telah mendapat penanganan awal dari tim medis dan telah mendapat bantuan kelengkapan seperti selimut, rompi serta makanan dan minuman. 

 

Tim Evakuasi Jalur Darat Berhasil Jangkau Lokasi

 

Meski tim evakuasi jalur udara gagal melakukan evakuasi, namun tim evakuasi jalur darat yang dipimpin Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian berhasil menjangkau lokasi setelah berjalan kaki melewati jalur hutan selama hampir 17 jam. 

 

Tim evakuasi jalur darat sampai di lokasi dua gelombang. Gelombang pertama 12 orang tiba pukul 04:00 subuh, kemudian gelombang kedua tiba di lokasi kecelakaan sekitar pukul 17.30 sore. 

 

Tim evakuasi jalur darat berjumlah 20 orang terdiri dari Kapolres Kerinci, anggota Yon B Satbrimob Polda Jambi, TNI, warga setempat serta persatuan trail Kerinci. 

 

Mereka berjalan kaki melewati jalan yang terjal dan berbukit dengan waktu tempuh rata-rata mendekati 17 jam perjalanan. 

 

Tim Evakuasi Jalur Darat gelombang I memulai perjalanan sejak pukul 11.00 WIB Minggu (19/2/2023) dari pintu rimba Tamiai. Rombongan kemudian sampai di koordinat sekitar pukul 4.00 WIB Senin (20/2/2023) dini hari.

 

Jendril, salah satu tokoh masyarakat Tamiai mengatakan dirinya sempat menemani Kapolres sampai di pintu rimba siang kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. 

 

"Waktu itu sampai di pintu rimba Pak Kapolres pakai GPS menuju lokasi. Katanya dapat terhubung dari pilot Heli," katanya. 

 

Kemudian tim evakuasi jalur darat gelombang II berangkat pukul pukul 17.00 WIB Minggu (19/2) dan sampai di lokasi sore Senin.

 

Polri Siapkan Pesawat untuk Bawa Korban Ke Jakarta

 

Polri akan menyiapkan pesawat untuk membawa Kapolda Jambi dan korban kecelakaan heli lainnya ke Jakarta. 

 

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan pihak Polri telah menyiapkan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi, namun apabila penanganan rumah sakit di Jambi tidak mampu maka para korban helikopter jatuh di Hutan Tamiai Kerinci itu akan langsung di bawa ke Jakarta. 

 

Tujuan dibawa ke Jakarta agar proses pengobatan bisa berjalan efektif, efisien dan maksimal. 

 

Kronologi Kecelakaan Heli Polda Jambi 

 

Adapun kecelakaan terjadi hari Minggu (19/2) pukul 11:05 di Hutan Tamiai Kerinci. 

 

Ketika itu Kapolda bertolak dari Jambi pukul 09.25 kemudian diterima laporan pukul 11;05 mendarat darurat di hutan Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci. 

 

Heli diduga jatuh di titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci. 

 

Tak lama kemudian, pukul 13:00 tim evakuasi jalur darat yang dipimpin Kapolres Kerinci memulai pencarian dengan berjalan kaki dari pintu rimba. 

 

Sore hari tim evakuasi jalur udara menggunakan helikopter dari Polda Sumsel dan Heli milik PT WKS mencoba menyusuri lokasi namun gagal menemukan titik kejadian karena cuaca berkabut. 

 

Kemudian Senin (20/2) subuh tim evakuasi jalur darat sampai duluan di lokasi kejadian. Sebelumnya pukul 06.50 tim evakuasi udara menemukan titik lokasi dari jalur udara. 

 

Tim gabungan evakuasi jalur udara sempat gagal turunkan personil dan kembali ke bandara Jambi. Dan pukul 13:14 WIB, tim gabungan  Brimob, Basarnas dan Biddokkes akhirnya berhasil juga turun dari heli ke titik kejadian. 

 

Kabid Humas Polda Jambi Kombes pol Mulia Priato mengatakan, tim evakuasi jalur udara sudah memberikan pertolongan medis kepada bapak Kapolda Jambi dan rombongan, namun para korban belum bisa dievakuasi karena cuaca sedang berkabut.

 

"Sekarang tim sedang memberikan pertolongan kepada bapak dan rombongan,namun kita belum bisa lakukan evakuasi karena jarak pandang yang tidak memungkinkan,"jelasnya.

 

Biodata Penumpang Heli

 

Helikopter yang digunakan merupakan milik Polri jenis bell 412 membawa tiga awak dan lima penumpang.

 

Data Awak Pesawat : 

1. Pilot AKP Ali Nurdin S.Harahap 

2. Copilot AKP Amos Freddy P.Sitompul 

3. Mekanik an. AIPDA Susilo,S.H. 

 

Data Penumpang : 

1. Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si. 

2. Dir Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudhistira, S.I.K, M.H.;

3. Dir Polair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, S.I.K.;

4. Koorspripim Kompol Ayani, S.I.K., M.H.;

5. ADC Briptu Muhardi Aditya. (hdp/raf)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: