>

PetroChina Jabung Ltd Gelar Diskusi Penanganan Kemiskinan Ekstrim di Tanjab Barat

PetroChina Jabung Ltd Gelar Diskusi Penanganan Kemiskinan Ekstrim di Tanjab Barat

SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanjungjabung Barat menggelar forum diskusi membahas kemiskinan ekstrim dan stunting di Tanjab Barat. Kamis, (16/02) kemarin.--

KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO.ID - SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanjungjabung Barat menggelar forum diskusi membahas kemiskinan ekstrim dan stunting di Tanjab Barat. Kamis, (16/02) kemarin.

SKK Migas PetroChina International Jabung Limited selaku ketua Forum TJSLP (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan) berinisiatif mengajak semua perusahaan yang beroperasi diwilayah Tanjab Barat dalam menangani kemiskinan yang terjadi.

Lasno selaku Community Development Supervisor mengatakan bahwa dimasa pandemi covid-19 segala program-program TJSLP diarahkan untuk penanganan pandemi bagi kemanusiaan. Ia berterimakasih kepada anggota forum TJSLP yang telah bahu-membahu bersama pemerintah dalam mendukung penanganan covid-19.

"Pandemi berakhir Alhamdulillah, kita sudah dapat beraktifitas kembali. Dan program-program tanggungjawab sosial kita sudah bisa diarahkan ke yang lain yang menjadi prioritas utama pemerintah." Ujar Lasno.

Ia menyebut, penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting menjadi prioritas pemerintah daerah. Comdev Supv PetroChina Jabung Ltd ini berharap dapat bersama-sama menangani permasalahan tersebut.

"Kami selaku Ketua Forum TJSLP ini mengajak kepada semua anggota untuk dapat mengarahkan program-program TJSLP-nya kepada penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting." Imbaunya.

"Dengan adanya forum diskusi ini, kita harapkan sinergi dan kolaborasi antara perusahaan dengan pemerintah didalam menjalankan program pembangunan dapat berjalan efektif dan saling melengkapi." Pungksnya. (Sun) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: