Ini 5 Bahaya Gunakan BBM Eceran Bagi Kendaraan, Harga BBM Turun Rp 2.150/Liter, Cek Harga Hari Ini

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Anda masih suka mengisi BBM kendaraan anda dengan membeli BBM eceran?

Sebaiknya agar dihindari mengisi BBM secara eceran. Karena terdapat bahaya bensin eceran yang wajib dihindari.

Bahaya tersebut terdapat pada kualitas BBM yang tidak terjamin dikarenakan penjual tidak memiliki izin resmi dari PT Pertamina (Persero).

Berikut ini dampak terhadap kendaraan jika sering-sering mengisi BBM secara eceran seperti dikutip Jambi Ekspres dari MyPertamina.id.

1. Turunnya Kualitas BBM

Walaupun sebagian penjual tidak mencampur BBM yang dijualnya. Ada kemungkinan juga BBM mengalami penurunan kualitas.

Hal itu disebabkan oleh BBM yang berada di botol kaca terkena langsung dengan sinar matahari. Perlu Anda ketahui bahwa hal itu menyebabkan perubahan komposisi kimiawi berubah, sehingga membuat BBM mengalami penurunan kualitas.

2. Kerusakan Pada Pompa Bensin

Bensin eceran yang tidak murni dan kualitasnya rendah akan merusak pompa bensin kendaraan Anda. Pompa bensin memiliki tugas yang cukup penting, yakni untuk membawa bensin dari tangki ke rel bahan bakar pada mesin kendaraan. Nantinya, bensin akan disemprotkan ke intake port untuk menjalani fungsinya.

Apabila mengalami kerusakan, tentu saja pompa bensin tidak akan menjalankan fungsi tersebut dan Anda wajib membenahinya. Menyelesaikan masalah ini membutuhkan dana yang cukup banyak.

3. Kerusakan yang Membutuhkan Turun Mesin

Bukan hanya knocking atau kerusakan pompa bensin, mesin pun bisa mengalami kerusakan yang lebih fatal. Saat di jalan, kendaraan mungkin mogok dan mengharuskan Anda ke bengkel untuk melewati proses overhaul atau turun mesin. Proses inspeksi ini juga akan membutuhkan dana yang mahal.

4. Risiko BBM Campuran

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa kualitas BBM dari bensin eceran tidak terjamin. Kalau disetiap SPBU Pertamina, kualitas dari BBM pasti terjamin karena selalu ada pengecekan sedangkan bensin eceran tidak. Dikarenakan tidak adanya pengecekan, membuat penjual bensin eceran bebas untuk mencampur BBM yang dijualnya.

Sumber: