Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Granul Instan Daun Bodhi (Homalanthus populneus (Geiseler) Pax)

Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Granul Instan Daun Bodhi (Homalanthus populneus (Geiseler) Pax)

Santi Perawati mahasiswa Prodi Farmasi STIKES Harapan Ibu Jambi--

Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi 

Oleh : Santi Perawati, Mukhlis Sanuddin dan Rika Sepriyanti Program Studi Farmasi, STIKES Harapan Ibu Jambi

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Daun Bodhi (Homalanthus populneus (Geiseler) Pax) dimanfaatkan sebagai obat antidiare. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah Sediaan granul instan daun Bodhi (Homalanthus populneus (Geiseler) pax) memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi.

Pengujiaan aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram menggunakan kertas cakram. Percobaan menggunakan beberapa konsentrasi yaitu F1, F2, F3. Ektrak daun Bodhi menggandung senyawa flavonoid, saponin, steroid. Pengujiaan dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan dengan akuades sebagai kontrol negatif, kloramfenikol  dan sediaan granul instan F1(Sediaan granul 1, F2 (Sediaan granul 2), F3 (Sediaan granul 3) sebagai kontrol positif. Hanya pada konsentrasi F3 pada bakteri Escherichia coli yang memiliki respon kategori kuat yaitu 12,3 mm dan yang paling rendah yaitu 6,56 mm kategori sedang.

“Pada bakteri Salmonella typhi hanya memiliki respon sedang yaitu 7,1 mm hingga yang paling rendah 6,8 mm. Jadi Sediaan granul instan dauna Bodhi (Homalanthus populneus (Geiseler) pax) memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli dan Salmonella typhi,” kata Rika Sepriyanti Program Studi Farmasi, STIKES Harapan Ibu Jambi.

Diare merupakan penyakit yang di tandai dengan berubahnya bentuk tinja dengan intensitas buang air besar secara berlebihan (lebih dari 3 kali dalam kurun waktu satu hari (Daviani Prawati et al., 2019). Diare dapat terjadi pada rentang usia mulai dari anak-anak hingga lansia (Sidqi et al., 2021).

Penyebab diare pada anak saat ini didominasi oleh patogen enterik seperti virus, bakteri, dan parasit (Arvin Leonar.,2021). Penyakit diare ini  disebabkan oleh bakteri salah satunya bakteri Escherichia coli (Sapitri et al., 2020), dan Salmonela typhi (Aini, 2018).

Menurut Gustina (2014) Pada Suku Anak Dalam (SAD) di daerah Jambi kabupaten Tebo pengobatan diare mereka memanfatkan pengobatan tradisional turun temurun yaitu menggunakan Daun Bodhi (Homalanthus populneus   (Geiseler) pax) sebagai pengobatan diare (Gustina, 2014). Menurut hasil penelitian  Nadifah Rahmawati (Rahmawati & Wahyuningsih, 2020) setiap bagian  pada tumbuhan Bodhi (Homalanthus populneus (Geiseler) Pax) mempunyai manfaat masing-masing seperti akar yang digunakan oleh Suku Anak Dalam (SAD) ritual, daunnya digunakan untuk mengobati diare dan juga racun ikan, buahnya diaplikasikan untuk mengobati luka, dan kulitnya dapat membentuk bahan pewarna hitam serta daun Bodhi menghasilkan senyawa flavonoid.

“Pada penelitian terdahulu yang telah di lakukan bahwa hasil dari kulit tumbuhan Bodhi mengandung senyawa flavonoid yaitu senyawa yang menghasilkan pigmen warna, sehingga kulit tumbuhan ini di manfaatkan sebagai zat pewarna (Rahmawati & Wahyuningsih, 2020). Pada Suku Anak Dalam di gunakan sebagai obat diare (Gustina, 2014) Oleh karena itu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan Uji Aktivitas antibakteri Sediaan Granul Instan Daun Bodhi (Homalanthus populneus (Geiseler) Pax) terhadap  bakteri Echerichia coli dan Salmonella typh,” terangnya.

Determinasi Tumbuhan dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan tumbuhan. Proses determinasi tumbuhan daun kareumbi (Holanthus populneus (Geiseler) Pax) di lakukan di Herbarium Jatinangor, Laboratorium Taksonomi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNPAD. Tumbuhan Daun Bodhi (Homalanthus populneus (Geiseler) Pax) di peroleh di Desa Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi. Sampel dilakukan tahap sortasi basah.

“Sortasi basah dilakukan bertujuan untuk memisahkan bagiaan yang tidak diperlukan dan membersihkan dari kotoran-kotoran yang terdapat di tumbuhan tersebut, lalu bagian Daun Bodhi dicuci dengan air mengalir, kemudiaan dilakukan pengeringan atau diangin-anginkan di tempat yang tidak mengenai matahari secara langsung, proses pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air sehingga tidak mudah untuk ditumbuhi oleh kapang atau bakteri. (Riyani, et al. 2016),” urainya.

“Kesimpulan dari Uji Aktivitas Sediaan Granul Instan Daun Bodhi (Homalantus populneus (Geiseler) Pax)  memiliki aktivitas sebagai Antibakteri terhadap Escherichia coli dan Salmonella typhi,” tandasnya. (*)

 

Daftar Pustaka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: