Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi Segera Hadir, Jalani Visitasi Dengan Konsil Kedokteran Indonesia

Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi Segera Hadir, Jalani Visitasi Dengan Konsil Kedokteran Indonesia

Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi,MA.,Ph.D.,--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pendirian Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi terus menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, bahkan Senin – Selasa (16-17/1) dilakukan visitasi oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Visitasi ini merupakan salah satu babak akhir yang harus dilewati sebelum Fakultas Kedokteran yang menjadi harapan banyak masyarakat Jambi ini bisa resmi dibuka di kampus biru. Visitasi dilakukan guna melihat kesiapan UIN STS Jambi mendirikan Fakultas Kedokteran dengan Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter, yang sebelumnya telah melakukan Desk Evaluations oleh KKI beberapa waktu lalu.


Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, dr. Putu Muda Arsana, Sp. PD-KEMD, FINASIM--

Tim yang terdiri dari Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, dr. Putu Muda Arsana, Sp. PD-KEMD, FINASIM., Ketua divisi  Pendidikan Konsil Kedokteran, Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala, Sp. Rad (K)., Anggota Divisi Pendidikan Kedokteran, Dr. Mariatul Fadhilah, MARS., Sp. KKLP., Ph.D., Analis Kebijakan Ahli Muda, Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia, Dr. Fetty Ismandari, M. Epid., Adminkes Ahli Pertama, Sekretariat KKI, Filzah Aprilia, SKM., turut hadir juga dr. Sugeng Ibrahim,M.Biomed, Tenaga Ahli Kesehatan utusan dari Kementerian Agama RI. Visitasi ini juga dihadiri Wakil Rektor I, Dr. Rofiqoh Ferawati,SE.,ME., Wakil Rektor III, Dr. Bahrul Ulum,MA., Kepala Biro AAKK, Dr. H. A. Munir,MA., Kepala Biro AUPK, Sri Ilham Lubis,M.Pd., Ketua Tim Persiapan dan calon Dekan Fakultas Kedokteran, dr. Tri Wibowo., Ketua Satgas PPKS UNAND, Unit Pendidikan Kedokteran pada Fakultas Kedokteran UNAND dan ketua tim Pembina pendirian Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi, Dr. dr. Rika Susanti,Sp.FM (K)., Staf Medical Educatio Unit UNAND, dr. Rahma Tsania Zuhrah,M.Pd.Ked, Direktur RSUD Hanafie, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Direktur RSUD Abdul Manap, Kepala Puskesmas Pakuan Baru, ketua dan anggota senat UIN STS Jambi, para dekan dilingkup UIN STS Jambi dan kepala pusat kajian di lingkungan UIN STS Jambi.


dr. Sugeng Ibrahim,M.Biomed, Tenaga Ahli Kesehatan utusan dari Kementerian Agama RI--

Dijelaskan Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi,MA.,Ph.D., hadirnya Fakultas Kedokteran di UIN STS Jambi merupakan salah satu visi dan misi UIN STS Jambi dibawah kepemimpinannya, hal ini sejalan dengan paradigma transintegrasi ilmu yang saat ini ditepkan di UIN STS Jambi. Pradigma Transintegrasi Ilmu sendiri  merupakan upaya dalam mencetak alumni yang ahli agama tetapi mempuni dalam bidang saintis dan sebaliknya. Dimana dengan hadirnya Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi diharapkan dapat mencetak dokter yang ahli dibidangnya tetapi juga memiliki spiritualisme yang baik, sehingga dokter yang ada bermutu dan beretika.


Foto Bersama dalam visitasi di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi--

“Kami membuat gagasan besar, merencanakan dan mengerjalannya, mudah – mudahan kita sampai ketitik yang kita harapkan dan pastinya dengan dukungan berbagai pihak. Ini juga sebagai langkah besar UIN STS Jambi dalam mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesehatan baik di Provinsi Jambi khususnya dan Indonesia umunya,” jelas Rektor UIN STS Jambi.


Foto bersama--

Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, dr. Putu Muda Arsana, Sp. PD-KEMD, FINASIM., Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) memiliki fungsi dalam pengaturan, pengesahan, penetapan serta pembinaan dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran dalam ranga meningkatkan mutu pelayanan medis. Visitasi merupakan salah satu tahapan yang harus dilakui bagi sebuah Fakultas Kedokteran di Indonesia untuk mendapatkan rekomendasi pembukaannya. Dimana sebelumnya telah dilakukan desk evaluation dan diakhiri dengan pemberian rekomendasi oleh KKI.


Tim Borang Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi--

“Visitasi merupakan proses tim KKI melihat langsung ke lapangan apakah yang di sampaikan secara tertulis dalam proposal sama dengan yang ada dilapangan, hal ini karena mendirikan Fakultas Kedokteran bukanlah hal yang mudah ada banyak standar – standar yang harus kita penuhi agar rekomendasi dari KKI untuk pendirian Fakultas Kedokteran itu bisa keluar. Sejauh ini yang kita lihat bagus,” jelas dr. Putu saat melakukan visitasi di Gedung Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi.


Ketua divisi Pendidikan Konsil Kedokteran, Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala, Sp. Rad (K)., dan Anggota Divisi Pendidikan Kedokteran, Dr. Mariatul Fadhilah, MARS., Sp. KKLP., Ph.D., saat melakukan visitasi Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi--

Ditambahkanya, untuk izin operasional bukan dari KKI, KKI bertugas melihat kelayakan fasilitas sesuai standar yang ada dan mengeluarkan rekomendasi pendirian Fakultas Kedokteran, hal ini agar dokter yang dihasilkan memiliki kompetensi ilmu, skill, nilai dan perilaku sehingga bisa menjadi dokter yang mampu menangani pasien secara holistic, baik psikologis, social dan spiritual. Untuk izin operasional nanti akan dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan diharapkan dapat berjalan dengan baik melihat semangat dan paradigma tansintegrasi ilmu yang saat ini diterapkan di UIN STS Jambi.


Foto Bersama saat visitasi di Puskesmas Pakuan Baru, Kota Jambi--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: