UNJA Akan Kukuhkan 10 Guru Besar Baru

UNJA Akan Kukuhkan 10 Guru Besar Baru

Balairung Pinang Masak--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Universitas Jambi (UNJA) akan mengukuhkan 10 Guru Besar baru.

Pengukuhan ini direncanakan akan dilaksanakan pada hari Kamis (19/1/23) di Balairung Pinang Masak UNJA Mendalo. Nama-nama guru besar Universitas Jambi yang bakal dikukuhkan bisa klik disini

Sepuluh guru besar yang akan dikukuhkan adalah Prof. Dr. Drs. Ali Idrus, M.Pd., ME. (FKIP), Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si. (FST), Prof. Drs. Maison, M.Si., Ph.D.,CIQaR., CIQnR. (FKIP), Prof. Ir. M. Afdal, M.Sc.,M.Phil., Ph.D. (Fakultas Peternakan), Prof. Dr. Drs. Syaiful, M.Pd. (FKIP), Prof. Dr. Ir. Depison, M.P. (Fakultas Peternakan) Prof. Hadiyanto, S.Pd., M.Ed., Ph.D,(FKIP), Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H. (Fakultas Hukum) Prof. Dr. Drs. Syahmardi Yacob, M.B.A. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Prof. Dr. Drs. Sukendro, M.Kes., AIFO (FKIP).

Salah satu rangkaian acara pengukuhan guru besar adalah mendengarkan orasi ilmiah dari masing-masing guru besar yang akan dikukuhkan.

Sementara itu, Universitas Jambi (UNJA) secara resmi memiliki 4 Guru Besar (Profesor) baru yang ditetapkan pada 19 dan 28 Desember 2022. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nomor 74073, 74074, 75076, dan 75088 /MPK.A/KP.07.01/2022, Tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen.

Keempat Guru Besar baru tersebut diantaranya, Dr. Helmi, S.H., M.H. dengan angka kredit 865,50 (Hukum Administrasi Negara), Hadiyanto, S.Pd., M.Ed., Ph.D. dengan angka kredit 859 (Pendidikan Bahasa Inggris), Dr. Drs. Syahmardi Yacob, M.B.A. dengan angka kredit 889,30 (Manajemen Pemasaran), serta Dr. Drs. Sukendro, M.Kes. dengan angka kredit 887,98 (Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan). Semua Guru Besar tersebut telah berhak menyematkan gelar “Prof.” di depan nama atau gelar sebelumnya.

“Lulusan Universitas Jambi sudah saatnya memiliki kemampuan Bahasa Inggris profesional terintegrasi dengan keterampilan abad ke 21 yaitu: keterampilan lunak (soft skill), kompetensi bidang Ilmu (hard skill), dan daya saing global (global competitiveness), agar dapat memainkan peran penting dan berkontribusi nyata baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional,” ujar Prof. Hadiyanto.

Prof. Dr. Drs. Syahmardi Yacob, M.B.A., mengutarakan perasaannya terhadap pencapaian yang diraihnya dan berharap agar seluruh civitas akademika bisa mengupayakan pencapaian UNJA menjadi A World Class Entrepreneurship University. “Pencapaian ini saya dedikasikan untuk keluarga, fakultas, dan Universitas Jambi yang telah memberikan ilmu dan pengalaman. Pencapaian jabatan Guru Besar di Bidang Manajemen Pemasaran ini, diharapkan dapat terus mengembangkan ilmu dan kompeten, serta menginspirasi bagi kolega akademik dan masyarakat serta mampu terus berkontribusi bagi kemajuan UNJA,” tutur beliau.

Senada dengan Prof. Syahmardi, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H. juga mengungkapkan bahwa produktivitas sebagai guru besar dalam publikasi ilmiah, inovasi pembelajaran, dan pengabdian kepada masyarakat akan mendukung terwujudnya Universitas Jambi sebagai A World Class Enterprenuership University.

“Mencapai Guru Besar tentu cita-cita semua dosen, bagi saya ini awal baru untuk mengkokohkan dedikasi sebagai intelektual memberikan pemikiran bagi kemajuan ilmu Hukum Administrasi Negara baik dalam tataran akademik maupun penyelenggaraan administrasi pemerintahan khususnya di Indonesia. Bagi institusi, tentu berkontribusi dalam penguatan reputasi akademik Universitas Jambi di tingkat nasional dan internasional. Produktivitas sebagai Guru Besar dalam publikasi ilmiah, inovasi pembelajaran, dan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung terwujudnya Universitas Jambi sebagai A World Class Enterprenuership University,” ungkap Prof. Helmi.

Terakhir, Prof. Dr. Drs. Sukendro, M.Kes. menerangkan bahwa SDM yang memiliki pendidikan berkarakter akan meningkatkan kualitas UNJA menuju kelas dunia, untuk menjaga agar tidak terjadi kekerasan seks dan fisik untuk menuju pendidikan di Indonesia yang lebih baik. “Sumber daya manusia adalah syarat utama meningkatkan kualitas UNJA untuk menuju kelas dunia. Berbagai disiplin ilmu dipunyai oleh UNJA, namun tidak kalah pentingnya pendidikan berkarakter perlu diterapkan sejak dini bahkan dipertahankan sampai di perguruan tinggi untuk menjaga agar tidak terjadi kekerasan seks dan fisik untuk menuju pendidikan di Indonesia lebih baik khususnya di Universitas Jambi,” jelas Prof Sukendro. (*/kar)

Kunjungi : www.unja.ac.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: