Formula dan Evaluasi Sifat Fisik Granul dari Ekstrak Bunga Bodhi (Homalanthus populneus (Geiseler) Pax)
Shania Sirait mahasiswa Prodi Farmasi STIKES Harapan Ibu Jambi--
Oleh : Santi Perawati, Ruri Putri Mariska dan Shania Sirait Program Studi Farmasi STIKES Harapan Ibu Jambi
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID -Bunga Bodhi atau tanaman Kerumbi (Homalanthus populneus (Geiseler) Pax) merupakan tanaman yang sering di gunakan oleh masyarakat terutama pada suku anak dalam (SAD) mereka menggunakan nya sebagai tanaman obat untuk mengatasi beberapa penyakit, salah satunya ialah bunga bodhi sebagai obat untuk mengatasi diare.
Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional akan lebih mudah ketika di formulasi dalam bentuk sediaan, salah satunya dengan memformulasi ekstrak tersebut dalam sediaan padat.
Sediaan padat memiliki beberapa keuntungan diantaranya dosis lebih tepat, pengemasannya mudah, dan penggunan lebih praktis dibanding sediaan lain salah satu sediaan padat tersebut ialah granul.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi granul dari ekstrak bunga bodhi dan untuk mengetahui evaluasi sifat fisik granul dari extrak bunga bodhi (Homalanthus populneus (Geiseler)Pax), Dengan menggunaka perbandingan jumlah ekstrak Bunga bodhi pada setiap formula F0 (tidak menggunakan ekstrak), F1 dengan jumlah ekstrak (Dua puluh Mg), F2 (Empat puluh Mg), dan F3 (Enam puluh Mg)
“Selanjutnya dilakukan evaluasi sifat fisik yaitu (organoleptis, laju alir, sudut istirahat, kompresibilitas, distribusi ukuran partikel dan kadar air) hasil dari evaluasi sifat fisik granul ekstrak Bunga bodhi belum memenuhi persyaratan, sehingga dapat disimpulkan granul esktrak Bunga bodhi belum memenuhi persyaratan yang baik,” kata Shania Sirait mahasiswa Prodi Farmasi STIKES Harapan Ibu Jambi, Selasa (17/1).
Bunga bodhi atau tanaman kerumbi (Homalanthus populneus (Geiseler) Pax) merupakan tanaman yang sering di gunakan oleh masyarakat terutama pada suku anak dalam (SAD) mereka menggunakan nya sebagai tanaman obat untuk mengatasi beberapa penyakit, salah satunya ialah bunga bodhi sebagai obat untuk mengatasi diare (Gustina, 2014).
Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional akan lebih mudah ketika di formulasi dalam bentuk sediaan, salah satunya dengan memformulasi ekstrak tersebut dalam sediaan padat. Sediaan padat memiliki beberapa keuntungan diantaranya dosis lebih tepat, pengemasannya mudah, dan penggunan lebih praktis dibanding sediaan lain salah satu sediaan padat tersebut ialah granul(Qomariyah et al., 2017).
“Pembuatan granul dengan menggunakan tumbuhan bunga bodhi (Homalanthus populneus (Geiseler)Pax)bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dari granul dari ekstrak bunga bodhi yang bersumber dari alam dan mudah di dapatkan serta ekonomis, karena merupakan pemanfaatan sumber alam sebagai suatu bahan yang dapat di pergunakan untuk industri farmasi.Pembuatan granul dengan bahan tumbuhan bunga bodhi ini menggunakan metode granulasi basah, karena tidak mengandung zat aktif dan eksipien yang di gunakan bukan merupakan zat-zat yang tidak tahan air maupun panas,” jelasnya.
“Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2022 bertempat di Laboratorium Teknologi Farmasi dan Laboratorium Biologi Farmasi Stikes Harapan ibu Jambi, Laboratorium Laboratorium Kesehatan Daerah Jakarta,” tandasnya. (*)
Daftar Pustaka
Ansel, H.(2010). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi IV. Jakarta: UI Press.
Cornelia, M., Syarief, R., Effendi, H., & Nurtama, B. (2013). Pemanfaatan Pati BijiDurian (Durio zibethinus Murr.) dan Granul Massa Kempa (Metroxylon sp.) DalamPembuatan Bioplastik. Jurnal Kimia Dan Kemasan, 35(1), 20
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1980). Materi Medika Indonesia (Departemen Kesehatan Republik Indonesia (ed.); jilid 4). Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: