Dua Provinsi di Sumbagsel ini Tidak Punya Jalan Layang tapi Dilewati Jalan Tol

Dua Provinsi di Sumbagsel ini Tidak Punya Jalan Layang tapi Dilewati Jalan Tol

Jalan tol meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi ke berbagai wilayah. Foto : dpc/jambiekspres--

JAMBI.JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dua Provinsi di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) ini tidak punya jalan layang, namun akhirnya dua daerah ini akan dilewati jalan tol.

Provinsi pertama adalah Provinsi Jambi. Provinsi Jambi termasuk wilayah yang tidak punya jalan layang namun akan dilewati jalan tol. Tol yang akan membelah bumi Jambi adalah Tol Jambi - Betung menuju Sumatera Selatan, dan juga tol Jambi - Rengat menuju Provinsi Riau. 

Tol Jambi - Betung akan membentang  sekitar 33.96 kilometer di wilayah Provinsi Jambi. Total panjang tol ini sebenarnya 250 kilometer, sisa bentangan berada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Sementara itu tol Jambi - Rengat yang total panjangnya mencapai 198 kilometer, akan membentang di wilayah Provinsi Jambi sekitar 116,5 Kilometer dan sisanya akan menempuh wilayah Provinsi Riau. Akan ada 16 desa yang akan dilalui jalan tol Jambi - Rengat di wilayah Provinsi Jambi. Sebagian pemilik tanah telah mendapat ganti untung dan sebagian lainnya belum. 

Kemudian provinsi lainnya yang tidak punya jalan layang namun akan dilewati jalan tol adalah Provinsi Bengkulu. 

Tol Bengkulu akan tembus hingga Lubuk Linggau. Tol Bengkulu - Lubuk Linggau akan terbagi menjadi 3 Seksi, yaitu Seksi 1 tol Lubuk Linggau - Kepahiang (54,5 Km), Seksi 2 tol Kepahiang - Taba Penanjung (23,7 Km), dan Seksi 3 tol Taba Penanjung - Bengkulu (17,6 Km)

Tol Bengkulu-Taba Penanjung telah pula resmi dibuka untuk umum sejak Jumat 23 Desember 2022 lalu.  Masyarakat umum telah menggunakan fasilitas jalan Tol ini dengan gratis selama waktu yang ditentukan oleh PT. Hutama Karya (HK).

Provinsi Bengkulu sama dengan Provinsi Jambi, sama-sama tidak punya jalan layang, namun jalan tol yang melewati Bengkulu tak kalah menariknya, dikutip dari situs resmi bpjt.pu.go.id, tertulis bahwa tol Bengkulu akan melewati terowongan sepanjang 7 Km menembus bukit barisan dengan kedalaman maksimal 352 meter. 

Selain itu juga terdapat jembatan  panjang yang membentang diatas lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45-90 meter.

Melalui kehadiran Jalan Tol Bengkulu - Curup - Lubuk Linggau  ini diharapkan bisa memangkas biaya logistik dan mempercepat waktu tempuh berkendara agar daya saing produk Indonesia agar semakin meningkat. 

Setelah tol Bengkulu - Lubuklinggau beroperasi, nantinya pengendara hanya menempuh waktu 1-2 jam perjalanan saja dari Lubuklinggau untuk mencapai Kota Bengkulu.

Proyek Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi sepanjang 673 Km yang terdiri dari 9 ruas tol dengan rincian sebagai berikut :

Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto mengatakan jalan Tol Trans Sumatera yang telah selesai Diantaranya :

 

1.Medan-Binjai sepanjang 17 km

2.Medan Kualanamu - Tebing Tinggi 62 km

3.Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km

4.Palembang-Indralaya sepanjang 22 km

5.Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 189 km

6.Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 km

7.TB Penanjung-Bengkulu 17,6 km

8.Tol Sigli-Banda Aceh 36 km

9.Tol Binjai-Langsa 12 km.

10.Kayu Agung - Palembang - Betung 38 Km

11. Belawan - Medan - Tanjung Morawa 43 Km

 

Pemerintah melalui BPJT Kementerian PUPR terus meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera. Dibangunnya Jalan Tol ini bertujuan untuk mendukung sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sumatera. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: