>

Tak Hanya Membentak dan Gebrak Pintu di Hadapan Ibunya, Calon Istri Pria Palembang ini Juga Lakukan Hal ini

Tak Hanya Membentak dan Gebrak Pintu di Hadapan Ibunya, Calon Istri Pria Palembang ini Juga Lakukan Hal ini

Foto pre wedding pria Palembang yang batalkan pernikhan H-1 beredar luas di sosial media. Foto : Tangkap layar Tik Tok--

SUMSEL, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Undangan sudah dicetak, souvenir sudah disiapkan, uang hantaran pun sudah diserahkan, namun keputusan Anjas, pria Palembang untuk batalkan pernikahan bersama pujaan hatinya bernama Dona, sudah bulat. 

 

Anjas merasa, perlakuan calon istrinya itu  terhadap ibunya sudah sangat keterlaluan. 

Semua bermula ketika ibunya bernama Eli datang bersama Anjas dan ayahnya ke rumah Dona. Tujuan kedatangan kali ini adalah untuk mengantar tambahan uang hantaran yang diminta Dona. 

 

Awalnya Anjas yang warga Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komerung Ulu ini, sudah memberi uang Rp 35 juta kepada Dona untuk persiapan acara pernikahan. Namun karena Dona merasa uang itu tidak cukup, ia minta ditambah lagi senilai Rp 7,7. 

 

Kemudian keluarga Anjas pun setuju dengan permintaan Dona. Hanya saja uang yang diminta masih belum cukup juga, baru ada Rp 6 Juta. Uang ini kemudian dibawa ke Rumah Dona untuk diserahkan. 

 

Namun sayang, bukannya senang uang tambahan bersedia dipenuhi keluarga Anjas, Dona malah emosi dan tak terima uang yang ia minta masih kurang. 

 

Merasa tidak senang, Dona kemudian mengeluarkan kalimat tidak sedap. Ia kemudian menunjuk-nunjuk ibunya dan mengancam akan membatalkan pernikahan. 

 

Kemudian, Dona juga menggebrak pintu kamar di hadapan orang tua Anjas. Lalu berkata “Ini bukan utang piutang, kalau memang ngga siap lebih baik batalkan saja pernikahan ini,” ancam Dona penuh  emosi dalam bahasa Sumsel.

 

Eli, ibu kandung dari pria Palembang ini kepada media mengaku shock dan kaget dengan perlakuan calon menantunya itu. Pasca mendapat perlakuan tak enak itu, Anjas dan kedua orangtuanya kemudian meninggalkan rumah Dona lalu menceritakan perlakuan Dona kepada mereka. 

 

Anjas memang akhirnya mentransfer kekurangan uang permintaan Dona Rp 700 ribu, namun setelah itu, Anjas kemudian membatalkan rencana pernikahan itu, tepat H-1 acara rencana  pernikahan Anjas dan Dona. 

 

Satu yang membuat Anjas jadi tak habis pikir adalah, ketika Dona tidak sedikitpun menunjukkan rasa penyesalan atas perbuatannya. Bahkan Dona juga bisa dengan cuek menghadapi kalimat batalkan pernikahan, seperti tanpa beban. 

 

Keputusan Anjas pria Palembang ini bukan tak mendasar, Anjas bukan menikah tanpa modal, selain uang mahar 35 juta, pihak Anjas pada November 2022 lalu ternyata juga telah memberikan emas dua suku atau sekitar 13 gram, dodol 10 loyang dan wajik 20 loyang. 

 

Namun sayang, meski telah diberikan uang, persiapan Dona atas pernikahanya itu malah tak terlihat. Pihak keluarga Anjas pun merasa tertipu, karena ternyata urusan KUA pun belum tuntas diurus Dona, bahkan tenda pun belum terlihat dipasang pada H-1 resepsi. 

 

Ibunda Anjas , Eli sempat menahan agar Anjas tidak batalkan pernikahan, malu dengan orang. Namun Anjas tetap ngotot pernikahan harus dibatalkan karena ia tak terima ibunya dibentak dan diperlakukan kasar seperti yang baru dialami, serta merasa telah ditipu calon istrinya itu.

 

Kini nasi telah jadi bubur, Dona terlanjur viral, karena kisah asmaranya bersama Anjas pria Palembang batalkan pernikahan telah diketahui banyak orang. Bahkan foto lamaran hingga foto pre wedding mereka berdua juga telah tersebar luas. Adalah keluarga Anjas yang pertamakali menceritakan kisah Anjas di sosial media.

 

Saat awak media mencoba menelusuri kediaman Dona, ternyata rumahnya terlihat kosong tak berpenghuni dan pintu tertutup. Jadi pengalaman berharga, ujian sebelum menikah itu sebenarnya tak hanya sekedar materi tapi juga emosi. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: