Pakai Bahan Bakar CNG, Sepeda Motor Irit Rp 6,9 Juta Per tahun, Kapal Nelayan Irit Rp 7,2 Juta Per Tahun

Pakai Bahan Bakar CNG, Sepeda Motor Irit Rp 6,9 Juta Per tahun, Kapal Nelayan Irit Rp 7,2 Juta Per Tahun

BBM jenis Pertalite bakal digantikan dengan CNG (Compressed Natural Gas), karena lebih irit dan murah.-Proxsis Surabaya---

“Program gas bumi untuk transportasi darat dan kapal nelayan tradisional, akan menggunakan CNG. Kami proyeksikan, program ini akan mengoptimalkan pemanfaatan SPBG milik Pertamina yang dibangun menggunakan dana mandiri dan APBN. Ada 35 SPBG untuk direaktivasi secara bertahap. Saat ini sudah 3 unit di Semarang yang telah direvitalisasi,” jelas Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto dalam paparannya pada Webinar Kedaulatan Energi di UII Yogyakarta (13/12) seperti dikutip dari bumn.go.id

Haryo memaparkan bahwa target konversi untuk sepeda motor sebanyak 100 ribu unit. Ukuran tabung CNG berukuran 14 x 53 cm, ukuran ini cukup ringkas sehingga memungkinkan penempatan yang aman di sebelah kiri dan kanan kolom kemudi tanpa mengurangi kenyamanan berkendara.

Tabung berbahan baja dan berstandar keselamatan tinggi memiliki kapasitas 2.5 liter setara premium (lsp) dapat mendukung daya jelajah hingga 100 km dalam sekali pengisian penuh.

“Komposisi utama CNG untuk sepeda motor adalah metana yang bersih dan beroktan tinggi mampu memberikan manfaat performa mesin yang baik dan gas buang yang ramah lingkungan,” ujar Haryo.

Menurut Haryo, kenaikan harga minyak dunia dan BBM dalam negeri menjadi momentum yang tepat untuk optimalisasi gas bumi. Di samping untuk peningkatan kinerja bisnis SPBG, akselerasi gas bumi sebagai BBG oleh PGN akan memberi dampak penghematan bagi masyarakat, subsidi energi dan devisa negara

“Pada prinsipnya, program nasional CNG untuk kendaraan darat dan kapal nelayan ingin kami tingkatkan agar masyarakat punya energi alternatif dengan harga yang lebih murah dan ramah lingkungan. Secara berkelanjutan, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: